HARIANHALUAN.ID- Harapan dan kerinduan ratusan ribu petani Sumbar untuk memiliki perwakilan yang benar-benar vokal menyuarakan aspirasi kesejahteraan dan perlindungan petani , seketika kembali hidup pasca diputusnya Perkara Perselisihan Pemilihan Umum (PHPU) DPD RI Sumbar yang digugat Irman Gusman.
Ketokan palu hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Pungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI Dapil Sumbar, memberikan kesempatan kedua bagi Nurkhalis, sang pejuang #PetaniMenang.
Pada Pileg serentak 2024 lalu, Nurkhalis mampu mendulang 210,311 suara. Koordinator Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Sumbar ini, bahkan berhasil mengalahkan perolehan suara senator senior Leonardy Harmaini yang hanya mampu mengantongi 148,794 suara.
Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota periode 2016-2021, Buya Ferizal Ridwan menyatakan, seluruh tokoh aktivis lintas generasi dan lintas partai se Luak Limapuluah Kota, solid dukung perjuangan Nurkhalis merebut kemenangan pada momen PSU DPD RI Sumbar mendatang.
“Tokoh Luak Limo Puluah Kota Insyallah solid mendukung Nurkhalis . Apapun partai dan generasinya, untuk PSU DPD RI nanti, Luak Limopuluah Haqqul Yaqin seratus persen untuk Nurkhalis, Pilih nomor urut tiga belas,”ujarnya kepada Haluan Jumat (27/6/2024).
Menurut Buya Ferizal Ridwan, PSU DPD RI, adalah momen politik langka. Peluang kedua ini, harus benar-benar dimaksimalkan untuk menjadikan Nurkhalis sebagai putra terbaik Luak Limopuluah pertama yang pernah menduduki kursi DPD RI.
Disamping itu, PSU DPD RI juga menjadi kesempatan dan peluang terakhir bagi kalangan petani Sumbar untuk memilih senator muda yang benar-benar telah terbukti konsisten tegak lurus memperjuangkan aspirasi kesejahteraan petani.
“Dari 16 orang calon DPD RI, termasuk Incumbent, satu-satunya sosok yang benar-benar terbukti pernah berjuang untuk petani dan nelayan Sumbar hanya Nurkhalis. Saya belum lihat perjuangan untuk petani dari figur kandidat lainnya,” ucap Ketua Yayasan Ibrahim Tan Malaka (Ibratama) ini.