244 Mustahik Terima Program Zakat Kabupaten Agam

Sebanyak 244 penerima zakat (mustahik)menerima bantuan biaya pendidikan dan kesehatan dari melalui program Zakat Kabupaten Agam.

Sebanyak 244 penerima zakat (mustahik)menerima bantuan biaya pendidikan dan kesehatan dari melalui program Zakat Kabupaten Agam.

AGAM, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 244 penerima zakat (mustahik)menerima bantuan biaya pendidikan dan kesehatan dari melalui program Zakat Kabupaten Agam.

Ketua Baznas Kabupaten Agam, Isman Imran menyampaikan pendistribusian zakat program pemerintah ini terdiri dari program Agam Cerdas, Agam Sehat dan Agam Peduli.

Isman Imran merinci, pendistribusian zakat yang berlangsung di Balairung Rumah Dinas Bupati di Lubuk Basung ini terdiri dari 34 mustahik untuk program Agam sehat. Kemudian, 19 mustahik untuk program Agam Peduli.

“Pada pendistribusian kali ini, mustahik terbanyak yakni program Agam Cerdas sebanyak 191 mustahik,” sebutnya.

Diterangkan lebih lanjut, para mustahik ini sebelumnya telah melewati sejumlah seleksi seperti verifikasi informasi, survey, sidang pleno dan putusan.

“Mustahik yang menerima zakat hari ini adalah orang-orang telah melewati proses seleksi sesuai dengan ketentuan pemerintah dan agama,” ucapnya.

Ditambahkan, setelah penyaluran zakat pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi kepada para penerima agar zakat yang diberikan tepat sasaran.

Sementara itu, Bupati Agam diwakili Asisten I, Rahman, menyampaikan, pendistribusian zakat merupakan upaya pemerintah daerah dalam rangka pengentasan kemiskinan.

Menurutnya, Program Agam Cerdas merupakan upaya meningkatkan SDM masyarakat melalui sektor pendidikan. Dikatakan, pendidikan menjadi instrumen penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Demikian juga halnya dengan Program Agam Sehat, Agam Peduli dan Agam Makmur, ini semata-mata untuk peningkatan kesejahteraan,” ucapnya.

Pihaknya menekankan, para mustahik penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik mungkin. Pasalnya, bantuan yang diterima merupakan titipan zakat dari para muzaki.

“Kami berharap, jika hari ini para mahasiswa menjadi mustahik, semoga setelah tamat kuliah nanti dan sukses bisa menjadi muzaki bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya. (*)

Exit mobile version