PADANG, HARIANHALUAN.ID- Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menyebut bocah berusia tiga belas tahun bernama Afif Maulana yang ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji Kota Padang, adalah pelaku tawuran.
Suharyono mengungkapkan, penyidik telah bergaul membuka isi ponsel milik Afif yang berhasil ditemukan. Jejak digital Afif di ponsel itu menyatakan dia lah orang yang pertama
kali menanyakan kepada temannya Adhitya apakah ada atau tidaknya kegiatan tawuran pada malam itu.
“Afif memang pelaku tawuran, handphone sudah disalin, sudah dibuka. Ternyata Afif itu sudah ada percakapan dengan Adhitya memang, yang mengajak tawuran itu malah Afif Maulana,” ujarnya dalam program Catatan Demokasi TV One Rabu (3/7/2024) lalu
Jendral bintang dua itu memastikan ini bukanlah settingan yang disiapkan penyidik untuk menuduh Afif seperti yang disangkakan oleh LBH Padang. Suharyono mengatakan dalam ponsel tersebut juga ditemukan adanya video Afif yang sedang membawa pedang.
“Dalam video itu tergambarkan bahwa Afif Maulana membawa pedang. Jam 10 malam itu dia menanyakan dulu ke Adhitya, apakah malam ini ada tawuran,” jelas Kapolda.
Irjen Suharyono mengatakan, pertanyaan itu kemudian dibalas oleh Adhitya yang meminta agar Afif untuk datang ke rumahnya terlebih dahulu. Ia mengklaim bukti percakapan itu juga telah disimpan oleh penyidik.