PIN Polio, Pemkab Solsel Sasar 20.196 Anak

Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan, melalui Dinas Kesehatan menggelar rapat persiapan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional atau PIN Polio

Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan, melalui Dinas Kesehatan menggelar rapat persiapan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional atau PIN Polio

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan, melalui Dinas Kesehatan menggelar rapat persiapan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional atau PIN Polio pada 23 hingga 29 Juli 2024 mendatang.

Adapun jumlah kepesertaan anak yang diharapkan mengikuti langkah pencegahan penyakit polio tersebut yakni sebanyak 20.196 orang dengan kisaran usia antara 0 – 7 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan dr. H. Pendewal mengatakan polio merupakan salah satu penyakit yang sangat mudah menular dan dapat menyebabkan kelumpuhan akibat gangguan saraf. Bahkan dalam beberapa kasus, penyakit yang disebabkan oleh virus polio dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.

Untuk itu, seluruh masyarakat Solok Selatan yang memiliki anak (0-7 tahun) dihimbau melakukan pencegahan polio dengan mengikuti program imunisasi tersebut. Pasalnya hingga saat ini, penyakit polio masih belum ditemukan obat penyembuhnya dan baru bisa dioptimalkan melalui tindakan pencegahan.

“Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan polio. Namun bisa dicegah dengan imunisasi kepada anak-anak. Untuk itu pada 23-29 Juli 2024 ini kita akan adakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN),” kata dr. H. Pendewal pada rapat persiapan PIN di Padang Aro, Senin (15/7/2024).

Pendewal yang baru saja menunaikan tugasnya sebagai pendamping haji tersebut menambahkan bahwa dalam 3 tahun terakhir kembali muncul kasus Polio di Indonesia.

“Tahun 2022 terjadi di Aceh. Tahun 2023 terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus Polio di beberapa Pulau di Jawa. Tahun 2024 juga telah terjadi di Papua. Nah, terkait PIN ini nanti dilaksanakan dalam bentuk 2 tetes manis kepada anak usia 0-7 Tahun,” katanya.

Hal ini sekaligus menjawab, beberapa ketakutan masyarakat yang mengkhawatirkan proses imunisasi nanti dilakukan dengan sistem inject atau suntik. Dengan sistem imunisasi tetes manis ini, diharapkan dapat memicu antusiasme masyarakat demi menunjang kesehatan anak-anak khususnya terbebas dari penyakit polio.

Sesuai yang telah disampaikan oleh Kadis Kesehatan Solok Selatan, dr. H. Pendewal, sebelumnya Pemerintah telah mengumumkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan dimulai pada tanggal 23 Juli 2024.

Program ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Pemberian imunisasi akan dilakukan secara serentak di berbagai lokasi, termasuk posyandu, puskesmas, sekolah, dan pos pelayanan imunisasi terdekat.

Pemerintah telah menetapkan target untuk memberikan imunisasi kepada anak usia 0 – 7 tahun, dengan harapan bahwa melalui partisipasi dalam Pekan Imunisasi Nasional Polio, semua anak-anak dapat terlindungi dari ancaman polio.

Program ini juga melibatkan sejumlah tenaga kesehatan dari puskesmas untuk memastikan kelancaran pelaksanaan imunisasi. Dengan dimulainya Pekan Imunisasi Nasional Polio pada tanggal 23 Juli 2024, pemerintah mengajak seluruh keluarga dan tetangga untuk ikut serta dalam program imunisasi ini demi kesehatan dan masa depan anak-anak.

Melalui kesadaran dan partisipasi aktif dalam program imunisasi ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi masa depan. (*)

Exit mobile version