Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Diah Ayu Permatasari pun menilai penghargaan ini merupakan bukti bahwa PLN sebagai BUMN dengan aset terbesar di Indonesia berhasil melakukan terobosan-terobosan dalam proses transformasi yang tengah dijalankan.
“Dalam marketing yang paling utama adalah memberikan solusi. Oleh karena itu, kita ciptakan inovasi produk berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan,” tegasnya.
Dia pun menyebutkan, saat ini PLN fokus untuk dapat melayani pelanggan untuk memperluas pasarnya ke ranah dunia atau Go International. Dalam hal ini PLN telah meluncurkan produk sertifikat penggunaan energi baru terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC).
Dengan membeli REC, maka pelanggan dapat membuktikan bahwa energi yang mereka gunakan berasal dari pembangkit listrik berbasis EBT yang diaudit oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, USA.
Founder & Chairman Markplus, Inc, Hermawan Kertajaya, pun mengapresiasi PLN yang telah menjaga transformasi menuju Indonesia yang lebih baik.
“Kita musti menunjukkan bahwa BUMN punya mindset dan mau beradaptasi. Jika masih mengadopsi gaya kolonial, maka tidak akan bisa berkembang,” tegas dia.