Pelecehan Seksual Terhadap Santri Kembali Terjadi di Kabupaten Agam

Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di Kabupaten Agam di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Kamang Magek.

Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di Kabupaten Agam di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Kamang Magek.

BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di Kabupaten Agam. Kali ini, korbannya adalah seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Kamang Magek.

Korban berinisial A (16) kelas IX dilecehkan (disodomi) oleh seniornya kelas X di salah satu rumah kosong di belakang pondok pesantren.

“Menurut pengakuan korban. Dia disodomi oleh seniornya sebanyak dua kali tanggal 19 dan 22 Juli lalu. Korban sodomi di luar asrama persisnya di pondok kebun warga di belakang asrama.,” kata Fitra Yadi tetangga korban kepada wartawan ketika mendampinggi korban melapor di Polresta Bukittinggi, Rabu (7/8).

Fitra Yadi menjelaskan, pada saat itu pelaku mengajak korban cabut dari asrama untuk membeli sesuatu. Namun, setelah itu korban dipaksa dan diajak ke sebuah pondok di kebun warga. “Pelaku mengancam korban, kalau tidak mau mengikutinya akan ditinju,” ujarnya.

Ditambahkanya, kondisi korban saat ini masih stabil, masih bisa diajak berbicara dan mau berterus terang atas kejadian pelecehan yang dialaminya. Namun korban tidak mau masuk pondok pesantren di sana lagi, selagi pelaku masih sekolah di pesantren tersebut.

Korban melapor ke Polresta Bukittinggi bersama orang tua perempuan serta  didampinggi tetangga korban, Fitra Yadi.(*)

Exit mobile version