SOLOK, HARIANHALUAN.id— Sebanyak 428 pelajar antusias membuka rekening BNI saat Program Satu Rekening Satu Pelajar di SMPN 3 Solok Selatan yang diadakan BNI Cabang Solok.
Meliputi siswa kelas VII, VIII, dan IX, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik yang mendorong budaya menabung sejak dini.
Turut hadir Misra Yuliana Kepala Sekolah SMP N 3 Solok Selatan beserta jajaran dan mejelis guru, serta Pemimpin BNI KCP Padang Aro Syahrial Yunior dan tim.
Pemimpin BNI KCP Padang Aro Syahrial Yunior mengatakan Hal ini sejalan dengan program OJK Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
Program KEJAR merupakan salah satu bentuk aksi gerakan pelajar menabung dalam peningkatan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan dan budaya menabung.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa mengenai layanan keuangan khususnya produk tabungan,” katanya.
Kemudian meningkatkan akses keuangan yang mudah dijangkau, biaya ringan, dan fitur yang menarik bagi pelajar, menciptakan budaya gemar menabung dan melatih pengelolaan keuangan sejak dini.
“Selain itu juga mengajarkan kepada siswa untuk dapat memiliki dan mengembangkan kekayaan sendiri dengan cara menabung, “ katanya.
Kegiatan ini juga mendukung program OJK dalam mencapai target indeks inklusi keuangan sebesar 90 persen tahun 2024 (saat ini masih di angka 85,10 persen)
Head Section Service Management Chanell &CSR BNI W02 , Prita Marisca di Padang, kamis (8/8) menyampaikan bahwa program ini juga diadakan di cabang cabang lain se-Indonesia khusus Untuk Wilayah 02 yang terdekat dilakukan adalah di Pekanbaru .
Humas BNI W02 untuk area Sumbar Riau Kepri ini juga menyampaikan apresiasi atas antusias antusias dari sekolah SMP N 3 Solok Selatan.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemda Solok Selatan, Sekda Solok Selatan dan juga Dinas Pendidikan untuk jalannya program KEJAR ini di sekolah-sekolah di Solsel salah satunya di SMPN 3.
Prita Marisca Juga enyampaikan bahwa dalam acara ini BNI juga memberikan apresiasi berupa reward untuk siswa yang paling aktif menabung, kelas yang paling aktif beserta guru wali kelas nya yang sukses dan aktif menjalankan program menabung.
“Semoga program ini berjalan berkelanjutan dan siswa serta orangtua bisa mendapatkan manfaat dari program ini” tambahnya lagi. (h/ita)