Sebagai orang yang dituakan di Haluan, Zul mengingatkan agar para pimpinan yang dilantik amanah atas jabatan yang diembannya.
“Nilai-nilai Haluan yang pertama itu adalah jujur, yang menjadi landasan utama jurnalistik kita. Rohnya media kepercayaan. Kalau kita bisa saling mempercayai akan diridhoi Allah. Setinggi langit pun kalau kita bermain-main dengan keuangan tamat kita, mari kita menjadi pribadi yang jujur dan tidak banyak alasan. Dengan energi dan mesin baru ini, tentu harus diimbangi. Termasuk wartawan di daerah bersiaplah berlari untuk mengejar mimpi Haluan bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Ope sebelumnya juga dikenal malang melintang di dunia jurnalistik. Ope tercatat menyelesaikan amanahnya dengan sangat baik sebagai Pimpinan Redaksi di Koran Padang Ekspres.
“Sallary (upah) hal bagian kesekian. Saya menutup perjalanan di Padang Ekpress dengan happy ending dan posisi, serta kondisi yang luar biasa saat ditinggalkan bukan dalam keadaan bengkalai. Puncak jabatan yang diselesaikan dengan baik,” tuturnya.
Ia berharap di kapal Haluan ini, kelak akan menjadi labuhan terakhirnya di dunia jurnalistik. “Haluan adalah mimpi saya sejak SMP. Koran legenda yang sebenar-benar koran menurut saya. Dulu nama Haluan begitu besar, orang tau susah masuknya. Saya berharap nanti pensiun di sini,” ujarnya.
Ia berharap diawal langkah bersama ini, seluruh tim akan berkolaborasi. “Saya orang yang menentang keras kalau koran itu akan mati. Koran tetap berjaya, mari menjemput kejayaan kita lagi,” tuturnya.