HALUANNEWS, PADANG – Memperkokoh pondasi di jajaran Harian Haluan sekaligus mengembangkan sayap di era digitalisasi, Pemimpin Umum Harian Haluan Zul Effendi melantik sejumlah pimpinan, Jumat (20/5/2022) di Kantor Redaksi Harian Haluan Kompleks Lanud Tabing, Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Jabatan yang diisi tersebut adalah Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Haluan, yakni diemban oleh Revdi Iwan Syahputra yang akrab disapa Ope, Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Friheddapinta (Pinto Janir), Pimpinan Perusahaan Silvia Oktarice dan Manager Bisnis dan Digital David Ramadian.
Zul Effendi menyebutkan, momen pelantikan yang juga bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ini sekaligus merajut mimpi bersama membangkitkan kembali kejayaan Haluan sebagai koran legendaris di Sumbar.
“Di tengah banyaknya media yang tumbang dan rontok di zaman digital ini, kita berkomitmen memilih jalan menguatkan Harian Haluan. Bertepatan dengan momen Hari Kebangkitan Nasional, semoga menjadi bibit dan benih munculnya kesadaran bersama untuk kebangkitan nasional, kebangkitan Haluan dan kebangkitan koran,” kata pria yang akrab disapa Zul.
Zul mengatakan, pertimbangan pelantikan Pemred dan Wapemred yang baru bergabung di Harian Haluan juga bukan keputusan yang selesai dalam semalam. Namun, keputusan yang telah dirundingkan masak-masak dan buah perjalanan yang panjang.
“Kita punya cita-cita bagaimana membangun imej yang lebih kuat, bermanfaat dan lebih memberikan nilai kebaikan untuk pengelola, karyawan dan masyarakat luas. Keputusan dan SK yang diserahkan hari ini itulah perjalanan ringkas, melalui buah pikir dan diskusi yang panjang,” ucapnya.
Sebagai orang yang dituakan di Haluan, Zul mengingatkan agar para pimpinan yang dilantik amanah atas jabatan yang diembannya.
“Nilai-nilai Haluan yang pertama itu adalah jujur, yang menjadi landasan utama jurnalistik kita. Rohnya media kepercayaan. Kalau kita bisa saling mempercayai akan diridhoi Allah. Setinggi langit pun kalau kita bermain-main dengan keuangan tamat kita, mari kita menjadi pribadi yang jujur dan tidak banyak alasan. Dengan energi dan mesin baru ini, tentu harus diimbangi. Termasuk wartawan di daerah bersiaplah berlari untuk mengejar mimpi Haluan bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Ope sebelumnya juga dikenal malang melintang di dunia jurnalistik. Ope tercatat menyelesaikan amanahnya dengan sangat baik sebagai Pimpinan Redaksi di Koran Padang Ekspres.
“Sallary (upah) hal bagian kesekian. Saya menutup perjalanan di Padang Ekpress dengan happy ending dan posisi, serta kondisi yang luar biasa saat ditinggalkan bukan dalam keadaan bengkalai. Puncak jabatan yang diselesaikan dengan baik,” tuturnya.
Ia berharap di kapal Haluan ini, kelak akan menjadi labuhan terakhirnya di dunia jurnalistik. “Haluan adalah mimpi saya sejak SMP. Koran legenda yang sebenar-benar koran menurut saya. Dulu nama Haluan begitu besar, orang tau susah masuknya. Saya berharap nanti pensiun di sini,” ujarnya.
Ia berharap diawal langkah bersama ini, seluruh tim akan berkolaborasi. “Saya orang yang menentang keras kalau koran itu akan mati. Koran tetap berjaya, mari menjemput kejayaan kita lagi,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Pinto Janir. Jurnalis yang juga salah seorang seniman ulung ini menyebutkan, hidup itu berkutat atas dua, yakni nyali dan pikiran. Ia memilih pikiran sebagai salah satu jalan juangnya yaitu menulis.
“Sudah lama bertapa di dunia penyair. Kita bahagia sebagai insan wartawan. Jurnalistik adalah profesi dakwah Rasul. Mari kita saling membesarkan media ini. Mari kita hidupkan kembali kepercayaan masyarakat dan menjadi koran kreatif,” ucapnya. (*)