HARIANHALUAN.ID- Dokter Relawan Medical Emergency (MER-C), Dany Kurniadi Ramdhan, mengungkap kondisi terkini Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina. Dia mengatakan bangunan RSI saat ini mengalami sejumlah kerusakan.
“Pertama, kalau struktur bangunan kerusakan yang terjadi itu tidak terlalu ekspensif, struktur bangunan yang rusak lebih kepada akses jalanan yang rusak dengan buldozer dan banyak juga bangkai-bangkai kendaraan juga berserakan dimana-mana untuk menuju RS,itu sudah diperbaiki sedikit demi sedikit. Tapi banyak paving blcok yang masih berantakan,” kata Dany, Senin (12/8).
Dany mengatakan lantai 3 RSI juga rusak usai terkena hantaman roket. Dia menuturkan banyak ruangan di lantai tersebut terbakar akibat terkena serangan roket, sehingga menimbulkan kerusakan yang cukup parah, meski tidak membahayakan.
“Bekas kebakaran di lantai 3dan 4, tapi secara struktur gedung ya secara general sih cukup bagus hanya ada beberapa lobang karena bekas roket,” jelasnya.
Selain kerusakan pada sarana dan prasarana medis, Dany menyebut sumber listrik untuk mengoperasikan alat medis di RSI juga rusak.
Setelah disurvei, sumber listrik perlu diperbaiki segera, di mana sumber listrik di RSI ada dua, yaitu panel generator yang sangat tergantung bahan bakar yang disuplai oleh WHO yang berjanji setiap dua minggu sekali dan tergantung situasi dan jumlahnya belum cukup.
Dan kedua daripanel original yang berfungsi mungkin sekitar 20 persen. Menurutnya lagi, saat ini hanya ada 20 persen bangunan di RSI yang bisa dipakai. Namun ruangan operasi di rumah sakit tersebut masih bisa digunakan.