Upacara HUT RI, Keberagaman Pakaian Adat dari Presiden Jokowi hingga Para Menteri

Presiden Joko Widodo kembali memakai busana adat saat upacara HUT RI di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. 

Presiden Joko Widodo kembali memakai busana adat saat upacara HUT RI di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. 

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Presiden Joko Widodo kembali memakai busana adat saat upacara HUT RI di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. 

Presiden Jokowi dengan Baju Adat Kustim yang terinspirasi dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Istilah “Kustim” sendiri berasal dari kata “Kustin,” yang berarti “kebesaran,” menandakan bahwa pakaian ini memiliki kasta tertinggi dalam hierarki kerajaan.

Para menteri Kabinet Indonesia Maju juga tampil memukau pada Upacara HUT RI dengan ragam pakaian adat dari berbagai penjuru Nusantara, menambah semarak suasana perayaan kemerdekaan pertama di ibu kota baru.

Salah satunya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengenakan pakaian adat khas Kalimantan Timur. Dalam keterangan singkatnya, Luhut berbagi pandangannya tentang bagaimana Ibu Kota Nusantara menandai era baru bagi Indonesia.

“Perasaan saya ya kita sudah keluar dari era kolonial, karena di Jakarta gedung-gedung pemerintahan hampir kita pakai dari zaman kolonial, sebagian besar. Tapi kalau kita lihat sekarang ini mulai dari perencanaan, pembangunan, pendanaan itu dari pemerintah Republik Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, tak kalah anggun dengan balutan pakaian adat Sunda. Bagi Sri Mulyani, momen ini lebih dari sekadar perayaan tapi pengalaman baru yang penuh makna.

“Harapannya kita harus terus bekerja keras, optimis, dan jaga persatuan dan kesatuan karena itu adalah modal yang paling penting untuk bisa Indonesia maju ke depan.

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengenakan pakaian adat dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. AHY mengungkapkan rasa bangganya mengikuti upacara perdana di Ibu Kota Nusantara.

“Merasa senang, terhormat dan bangga karena ini pertama kalinya dalam sejarah Republik Indonesia kita memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara yang baru,” tutur AHY. (*)

Exit mobile version