Maju di Pilwako Padang, Hendri Septa Usung Tema Keberlanjutan

Teks Foto : Pimpinan Umum Haluan Zul Efendi bersama Wali Kota Padang incumbent, Hendri Septa, di Haluan Talk, Sabtu (17/8). FARDIANTO

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Hendri Septa, menjadi salah satu bakal calon Wali Kota Padang yang menyatakan siap maju dan kembali bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024. Ia menyatakan komitmennya untuk membangun Kota Padang dengan tema keberlanjutan.

Hendri Septa dari Partai Amanat Nasional (PAN) akan berpasangan dengan Hidayat dari Partai Gerindra, membangun kerja sama dengan tema keberlanjutan, untuk menghadapi Pilwako Padang. Komitmen ini disampaikan Hendri Septa di dalam podcast Haluan Talk, Sabtu (17/8).

“Kami (Hendri Septa-Hidayat) mengusung tema keberlanjutan. Artinya, pembangunan yang berkelanjutan untuk menciptakan Kota Padang lebih bersih, indah, dan nyaman,” ujar Mantan Wali Kota Padang ini.

Hendri Septa menyampaikan, bahwa visi ke depannya adalah meneruskan pembangunan yang telah dilaksanakannya selama 3 tahun menjabat sebagai Wali Kota Padang. Begitu juga dengan 11 program unggulan (progul) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang tahun 2019-2024.

“Dulu bersama Pak Mahyeldi sudah ada 11 progul. Kini, selama kurang 3 tahun saya menjabat jadi Wali Kota Padang penilaian Tim Ahli dan Bappenda saya bisa menyelesaikan progul 100 persen lebih. Artinya berbagai prestasi dan pencapaian, tidak saya sia-siakan amanah ini,” ujarnya.

Lebih jauh Hendri Septa mengatakan, motif yang mendorong dirinya untuk melanjutkan periode ke dua, yaitu 11 progul yang dulu dirancang bersama Mahyeldi. Meskipun secara persentase melampaui target, namun ada yang belum maksimal, seperti persoalan macet transportasi, terminal belum berfungsi dengan baik.

“Ketika pandemi Covid-19 tidak boleh menggunakan anggaran, hampir 250 miliar lebih hanya untuk pandemi, berbeda dengan anggaran infrastruktur. Jika sudah perintah presiden, fisik berhenti dan non fisik tetap jalan, sehingga ini menjadi faktor saya menjadi kurang. Anggaran ketika saya dilantik, tetap di rekofusing, makanya di APBD perubahan baru bisa melakukan pembangunan 2022-2023,” katanya.

Ketika selesai menjabat pada 13 Mei 2024, Hendri Septa merasa tidak puas karena belum berbuat banyak atau maksimal, kurang 3 tahun lamanya menjabat 11 progul berjalan dengan baik. Anggaran dibagi untuk infrastruktur, dan non infrastruktur agar tetap ada, malahan bertambah.

“Inilah menjadi dasar bagi saya, apa yang saya bisa lakukan saya selesaikan. Dalam kontestasi ini, kami mohon dukungan warga Kota Padang, kami punya fakta kerja nyata untuk keberlanjutan,” ucapnya. (*)

Exit mobile version