Pemprov Tingkatkan Luasan Pemanfaatan Hutan Sosial Sumbar

Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi demi kemajuan program hutan sosial Sumbar untuk dapat dimanfaatkan masyarakat.

Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi demi kemajuan program hutan sosial Sumbar untuk dapat dimanfaatkan masyarakat.

PADANG,HARIAN HALUAN.ID– Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi demi kemajuan program hutan sosial Sumbar dengan  menargetkan 700 ribu hektare lebih kawasan dapat dikelola oleh masyarakat Sumbar.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menekankan bahwa pihaknya masih terus berupaya mendorong tercapainya target perhutanan sosial secara nasional seluas 12,7 juta hektare (Ha).

Mahyeldi menyatakan bahwa Pemprov Sumbar terus berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi demi kemajuan Perhutanan Sosial di Sumbar. Melalui Kementerian LHK Pemprov Sumbar juga menargetkan kawasan hutan untuk dikelola masyarakat Sumbar seluas 700 ribu hektare lebih.

Pengelolaan Perhutanan Sosial di Sumbar, sambung Mahyeldi, termasuk yang sukses di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan capaiannya itu sudah 205 unit, dengan luas akses kelola 287 hektare dan telah memfasilitasi 175 ribu Kepala Keluarga (KK). 

“Capaian ini merupakan sumbangsih dan bentuk komitmen Pemprov Sumbar untuk mencapai target Perhutanan Sosial Nasional sebesar 12,7 juta hektare,” kata Mahyeldi. 

Kemudian, Mahyeldi menyatakan bahwa dirinya mempunyai kepentingan untuk mengelola perhutanan sosial. Sebab, kurang lebih 81 persen masyarakat Sumbar berada di sekitar hutan, dengan artian 57 persen penduduk Sumbar bergerak di pertanian termasuk perhutanan.

“Kita serius dan sungguh-sungguh memberikan perhatian kepada masyarakat, agar tidak mengganggu hutan, melakukan penebangan, maupun membakar hutan. Coba bayangkan kalau kita tidak memberikan perhatian kepada mereka, memperhatikan aktivitas mereka, apa yang akan terjadi pada hutan kita,” tuturnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dishut Sumbar, Yozarwardi menyampaikan  Workshop Pendamping Perhutanan Sosial kali ini diikuti oleh 10 KTH di Sumbar dalam rangka untuk mendukung program perhutanan sosial. 

“Semoga ke depan sektor kehutanan dapat terkelola dan dilestarikan oleh masyarakat sehingga hutan dapat terjaga secara baik,” ucapnya. (*)

Exit mobile version