KPU Kota Pariaman Target 90 Persen Partisipasi Pilkada

KPU Sumbar mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 yang mencapai 57,15 persen dari total 4.103.084

KPU Sumbar mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 yang mencapai 57,15 persen dari total 4.103.084

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – KPU Kota Pariaman terus meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 dengan target di angka 90 persen.

Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Pariaman, Afriwaty Zen mengatakan, jumlah pemilih yang terdata dalam daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pilkada di daerah tersebut mencapai 72.670 jiwa. Angka ini meningkat dibanding jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 yang berjumlah 71.678 jiwa.

Ia menjelaskan, sebelum penetapan DPT, pihaknya melakukan pengecekan melalui rapat pleno yang melibatkan PPK dan PPS. Ia memperkirakan pemilih TMS dalam daftar tersebut tidak signifikan, sehingga akan terjadi peningkatan jumlah DPT.

“Kalau dilihat DPS kita lebih banyak dari DPT saat Pemilu lalu. Melalui pleno ini, kita akan menyaring kembali apabila ada pemilih tidak memenuhi syarat untuk kemudian ditetapkan DPT,” katanya, Senin (2/9).

Ia menyebut, penetapan DPS dilakukan pada 11 Agustus 2024. Selama itu, ditemui sejumlah pemilih tidak memenuhi syarat seperti pindah domisili, beralih status TNI atau polri serta meninggal dunia.

“Kita akan merekap lagi, apabila ada pemilih TMS maka dihapus dari daftar. Namun, jumlahnya tidak begitu signifikan, tidak terlalu mempengaruhi dari jumlah pemilih sementara,” papar Afriwaty.

Afriwaty mengatakan, KPU Kota Pariaman memiliki target partisipasi 90 persen dari jumlah pemilih pada Pilkada mendatang. Target tersebut lebih tinggi dibanding realisasi partisipasi pada pemilihan umum sebelumnya yang berkisar 80 persen lebih.

“Mengingat jumlah pemilih sementara yang naik sekitar seribu orang, kita menargetkan peningkatan partisipasi pemilih pada pilkada,” ungkapnya.

Selama pengecekan data DPS, KPU Kota Pariaman berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Pranata Komputer Ahli Muda Bagian Data, Farida mengatakan, pihaknya selalu sedia apabila pihak penyelenggara pilkada membutuhkan konfirmasi data.

“Dinas Dukcapil Kota Pariaman memiliki back up dalam hal verifikasi dan kebenaran data. Jika ada keraguan di pihak KPU, maka kami bisa memberi konfirmasi atas data benar dan memenuhi syarat termasuk data di lapas,” tuturnya.

Menurutnya, mutasi penduduk di Kota Pariaman tidak begitu signifikan. Jumlah pendidik yang pindah domisili ke luar dan ke dalam kota hampir berimbang.

“Data yang kami himpun bergerak terus, setiap saat, penduduk yang pindah atau datang, serta meninggal dunia ada catatannya di Dinas Dukcapil. Mutasi penduduk berimbang, pergerakan ada tapi tidak terlalu nampak,” katanya. (*)

Exit mobile version