Biro Pemberitaan Parlemen DPR Gelar Workshop Aman di Media Sosial

DPR RI

Kepala Biro Pemberitaan Parlemen DPR RI, Indra Pahlevi (baju batik) didampingi Kabag Media Cetak dan Media Sosial Irfan ketika membuka Workshop Aman di Media Sosial 'Zona Nyaman Perempuan Berekspresi' bekerja sama dengan META Platform, Inc (Facebook) Indonesia, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2022). (DPR)

JAKARTA, HALUAN – Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI memiliki peran dan tugas yang penting dalam menginformasikan berbagai kerja-kerja dewan, baik pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, maupun pengawasan.

Peran dan fungsi tersebut, menurut Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Indra Pahlevi, dilaksanakan dengan menyebarluaskan informasi kinerja dewan kepada masyarakat luas melalui berbagai platform termasuk sosial media guna menjangkau seluruh lapisan masyarakat. 

Dalam rangka memberikan pemahaman tentang pengelolaan media sosial yang efektif, teknik dan pemahaman terhadap berbagai fitur yang ada di platform media sosial, Bagian Media Cetak dan Media Sosial Biro Pemberitaan Parlemen menyelenggarakan Workshop Aman di Media Sosial ‘Zona Nyaman Perempuan Berekspresi’ bekerja sama dengan META Platform, Inc (Facebook) Indonesia, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

“Baik pengelola akun media sosial resmi DPR maupun AKD dan para anggota, tentu juga harus bisa bijak untuk bisa memberikan informasi sepositif mungkin tentu berdasarkan fakta dan juga merespons sebijak mungkin. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi para pengelola media sosial di DPR RI pengelola media sosial anggota DPR RI maupun unit kerja di Setjen DPR RI lebih paham lebih tahu bagaimana trik-trik dalam mengelola sosial media,” kata Indra saat membuka workshop tersebut.

Dikatakan Indra, pengelola akun media sosial lembaga maupun pejabat publik perlu memiliki pemahaman terkait karakteristik masing-masing platform. Utamanya pemahaman mengenai bagaimana membuat konten yang menarik dan dapat diterima oleh warganet.

“Dalam kegiatan ini diharapkan nanti pengelola akun media sosial mengetahui bagaimana materi konten yang berat dan serius bisa dikemas dengan sederhana mempunyai nilai berita, karena setiap platform itu punya karakteristik masing-masing,” imbuhnya. 

Oleh sebab itu, kegiatan rutin yang sudah dilaksanakan kedua kalinya sejak periode 2019-2024 ini diharapkan dapat menambah pemahaman bagi pengelola media sosial, baik itu media sosial resmi DPR RI, maupun media sosial alat kelengkapan dewan (AKD) hingga media sosial Anggota Dewan, bagaimana mengelola media sosial dengan baik dan bagaimana merespon dengan bijak warganet di dunia maya. 

“Mengingat tuntutan era media sosial ini mengharuskan segala bentuk informasi bisa disebarluaskan di media sosial dengan maksimal. Diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti dan memahami materi yang disampaikan para narasumber dalam workshop ini sehingga masing-masing Individu memiliki kemampuan yang baik dalam pengelolaan media sosial di tempat kerja masing-masing,” tutupnya. (*)

Reporter: Syafril Amir

Exit mobile version