PADANG, HARIANHALUAN.ID – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Peneliti Indenpenden Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Sumatra Barat (Sumbar) komitmen akan menunjukkan kinerja solid terhadap kelembagaannya.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPW BPI KPNPA RI Sumbar, Marlis, yang baru diangkat menjadi ketua lembaga terkait pada pelantikan DPW BPI KPNPA Sumbar di Hotel Truntum Padang, Rabu (11/9).
Marlis mengatakan, meski kepengurusan BPI KPNPA Sumbar baru dilantik, namun lembaga tersebut sudah dihadapkan dengan beberapa dugaan kasus tipikor di Sumbar yang berhasil dikumpulkannya. Dengan tegas pihaknya siap untuk mendalami dugaan kasus tipikor tersebut.
“Ini tugas yang berat. Baru saja kami dilantik di depan kami sudah ada sekitar 17 kasus yang sudah harus mulai kami dalami. Tentunya ini tantangan dan sekaligus komitmen kami untuk menunjukkan kinerja kami setelahnya,” katanya.
Marlis menjelaskan, untuk mendalami belasan kasus yang ditemukannya tersebut, BPI KPNPA Sumbar akan mengoptimalkan penguatan-penguatan kinerja untuk bisa menyelesaikan kasus-kasus itu dengan baik dan terukur. Salah satunya dengan penguatan perangkat dan pendalaman materi investigasi dengan melibatkan stakeholder terkait.
“Tentu untuk kesiapan dan kematangan BPI KPNPA Sumbar ini kami juga telah menyusun berbagai program seperti penguatan materi investigasi, kelembagaan, workshop, BPI Award, dan beberapa program lainnya. Tapi ini bukan kerja sembarangan, kita butuh kehati-hatian dan pendalaman secara benar dan terukur. Dan kita juga akan berkomunikasi dan siap membantu instansi terkait seperti Kejati dan Polda Sumbar untuk bersama-sama bekerja memberantas korupsi,” kata Ketum BPI KPNPA Sumbar tersebut.