Ia menyebut, ada beberapa kesulitan yang dialami petugas kepolisian dalam proses pengejaran terhadap pelaku. Termasuk soal keterbatasan kemampuan personel dalam penguasaan medan pencarian.
“Kesulitannya tentunya pelaku ini menguasai medan atau lokasi sehingga ketika kita akan tangkap pelaku ini bisa cepat melarikan diri,” jelasnya.
Ia menegaskan, polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman akan terus berupaya menangkap pelaku secepatnya. Timsus gabungan Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman juga telah berkoordinasi dengan Polres-Polres wilayah tetangga lainnya.
“Kami terus berupaya mempersempit ruang gerak serta kemungkinan terduga pelaku ini melarikan diri keluar,” ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sumbar telah menyambangi rumah duka keluarga Nia Kurnia Sari serta menyerahkan beberapa sembako sebagai bentuk keprhatinan dan duka cita pada Jumat (13/9) sore.
PJU Polda Sumbar yang hadir saat itu diabtaranya adalah Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Pol Andry Kurniawan, Kabid Propam Kombes Pol Hidayat Asykuri Ginting serta Kabid Humas, Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
“Upaya pengejaran terus dilakukan, Kami mohon doa dan support dari rekan-rekan media dan masyarakat agar terduga pelaku bisa segera kami temukan, Kami tangkap,” pungkas Dwi. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
