PADANG, HARIANHALUAN.ID– Komisi Pemilihan Umum atau KPU mencatat jumlah pemilih pada Pilkada Kota Padang mengalami penurunan dibandingkan Pemilu Pilpres dan Pileg Februari lalu.
Berdasarkan Daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan Pilkada Kota Padang sebanyak 665.126 orang berkurang sebanyak 1.052 orang dibandingkan DPT Pemilu 2024 yang berjumlah 666.178 orang.
Anggota KPU Kota Padang Randy Adi Tama mengatakan penurunan jumlah DPT ini lantaran adanya pemilih yang tidak lagi memenuhi syarat. Di antaranya pemilih meninggal, pemilih ganda, di bawah umur, pindah domisili, tidak dikenal, berstatus TNI dan Polri, serta salah penempatan TPS.
“Kita sudah sesuaikan dengan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait hal ini. Jumlahnya berkurang sebanyak 1.052,” katanya.
Randy merinci, jumlah DPT masing-masing dari 11 kecamatan. Tiga kecamatan dengan DPT terbanyak yakni Koto Tangah dengan jumlah 145.596 orang, disusul Kuranji 106.936 orang, dan Lubuk Begalung 87.843 orang.
Lalu, Padang Timur sebanyak 57.581 orang, Pauh dengan 44.956 orang, Padang Selatan 44.210 orang, Nanggalo 43.286 orang, Padang Utara 42.113 orang, Lubuk Kilangan 40.559 orang, Padang Barat 32.373 orang, dan paling sedikit di Bungus Teluk Kabung dengan jumlah 19.673 orang.
Menurut Randy, pihaknya terus melakukan pencermatan terhadap DPT hingga berlangsungnya pemungutan suara.
Namun, KPU Kota Padang juga membuka ruang bagi pemilih yang ingin pindah memilih, antar kecamatan atau yang pindah dari daerah lain ke Kota Padang, maupun dari Kota Padang ke daerah lain. (*)