“Nah, mereka kok diam saja kemarin saat kita kasih waktu untuk bertanya. Kalau belum pas kan bisa ngomong. Jangan ngomongnya setelah selesai press konferensi dong. Kemarin sudah saya kasih kebebasan kok kepada siapapun yang ingin bertanya,” tegasnya.
Dwi menyatakan, sampai saat ini aparat kepolisian juga masih terus mempelajari hasil otopsi yang dirilis PDFMI. Jika pihak keluarga dan kuasa hukum masih belum puas, silahkan bertanya langsung kepada dokter forensik independen perwakilan yang telah ditunjuk sebelumnya.
“Kan ada dokter forensik independen dari tim mereka. Jadi kalau memang tak percaya hasilnya, lalu ngapain kemarin nunjuk dokter?. kan sudah jelas ada dokter dari tim dari mereka, ada saksinya. Jadi untuk apa diminta lagi?,” tanyanya heran.
Dalam proses ekshumasi ulang jasad Afif Maulana, tegas Dwi, aparat kepolisian bahkan tidak ikut campur sedikitpun. Semuanya bahkan dilakukan secara independen oleh tim PDFMI.
“Jadi kalau ada keluarga yang tak puas silahkan tanyakan kepada ketua tim Ekshumasi. Jangan sama polisi. Dari awal kami polisi tidak tahu dan tidak terlibat. Hasilnya saja kami pun baru tahu kemarin,” tutupnya. (*)