PADANG, HARIANHALUAN.ID – Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke XIII yang dilaksanakan di Hotel Rangkayo Basa, Kota Padang, Sabtu (28/9).
Musda tersebut tentang penunjukan dr Aladin terpilih sebagai ketua pengurus daerah PKBI Sumbar untuk periode 2024-2027.
Ketua pengurus daerah PKBI Sumbar, dr Aladin mengatakan, permasalahan kesehatan reproduksi akan menjadi prioritas PKBI kedepannya. Sebab, Secara umum PKBI memiliki program terkait perhatian terhadap kesehatan reproduksi untuk semua kalangan yang berfokus kepada pendidikan kesehatan reproduksi dan hak reproduksi.
“Kita memiliki beberapa program yaitu pemanfaatan klinik yang kita miliki dan sudah bekerja sama dengan BPJS yang akan melayani KB, kontrasepsi, umum dan juga untuk disabilitas,” ujarnya, Sabtu (28/9).
Ia menambahkan, PKBI bekerja sama dengan berbagai pihak seperti perusahaan dan sebagainya sebagai upaya menggencarkan edukasi terkait alat reproduksi di tingkat remaja dan juga apa saja yang menjadi hak mereka serta tentang keluarga berencana.
“Kita akan bekerja sama dengan pemerintah bagaimana meningkatkan peran perempuan dan kelompok rentan untuk meningkatkan upaya pencegahan penyakit-penyakit menular seperti HIV/AIDS. Setiap tahun kita mencoba menjangkau komunitas pekerja seks perempuan untuk mendeteksi apakah mereka terjangkit penyakit menular agar diberikan penanganan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pengurus Pusat PKBI Ichsan Malik mengucapkan selamat kepada pengurus daerah yang baru saja dikukuhkan. Ia berharap PKBI Sumbar selalu mensinergikan arah kebijakan yang lebih baik kedepannya.
“Semoga komposisi pengurus baru mampu menunjukkan kapasitasnya baik secara individu maupun teamwork,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Teknis Nominasi PKBI Sumbar, Elwinetri menjelaskan bahwa Musda penunjukan pengurus baru yang dilaksanakan oleh PKBI ini berbeda dengan organisasi lain pada umumnya. Penunjukan pengurus daerah PKBI periode 2024-2027 meliputi penunjukan ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara.
“Penunjukan pengurus daerah PKBI Sumbar yang baru ini menyusul kepengurusan daerah periode 2019-2024 yang telah berakhir pada 3 September lalu. Telah dijaring anggota sejak bulan Mei lalu, maka penunjukan pengurus daerah yang baru ini penentuannya bukan dari Musda ini saja namun telah dari jauh-jauh hari,” ucapnya.
Lebih jauh ia mengatakan, mekanisme pemilihan dan penunjukan pengurus daerah tersebut dilaksanakan atas dasar rujukan hasil Musyawarah Nasional (Munas) PKBI pada tahun 2023 lalu. Hal tersebut bertujuan agar pengurus baru yang terpilih dapat menjalankan amanah dan program. Sebab, PKBI memiliki ciri khas yakni relawan yang bekerja ikhlas tanpa pamrih demi kemaslahatan orang banyak.
“Jadi mencari pengurus untuk periode baru memang sulit dan perlu disaring. Apalagi zaman sekarang tidak banyak orang yang bisa menjalankan program dengan suka rela,” ujarnya (*)