PUISI: Hembusan Zikir (Karya: Dilla SPd)

SALAM REDAKSI – Harianhaluan.id merupakan media online, satu group dengan koran Harian Umum Haluan. Melalui rubrik SASTRA BUDAYA, Redaksi Harianhaluan.id menerima tulisan sastra (puisi, cerpen, resensi buku dan film, cergam, cerbung, komik dan karya sastra lainnya). Silahkan kirim karya Anda dilengkapi profil singkat melalui WhatsApp: 0812 7790 1410 atau email: redaksihaluan.id@gmail.com ***

Puisi-puisi Karya Dilla SPd, Berikut Profilnya

PROFIL DILLA S.PD

Dilla, S.Pd. adalah salah seorang pengajar di SMP Islam AL-Ishlah Bukittinggi. Sudah menggeluti dunia kepenulisan sejak tahun 2013. Sekarang ini aktif menulis di media masa cetak maupun daring. Penulis juga  Pimpinan Redaksi Majalah Sekolah Beraksi yang sudah ber-ISSN.
Dilla telah menerbitkan beberapa buah buku tunggal dan antologi. Penerima Anugerah Literasi 2021 oleh Walikota Bukittinggiini memiliki quote yaitu, Jadilah Bagian dari Sejarah dengan Menulis dibuat untuk memotivasi diri dan anak didiknya untuk selalu aktif menulis. Kontak yang bisa dihubungi: Alamat email : dillaspd6@gmail.com, facebook: Espede Dilla, Instagram: @dilla.spd,  dan telegram: dilla S.Pd  blog: dillaspd.my.id  Nomor kontak WA : 081363320742

Berikut Puisi – Puisi Karya Dilla

Hembusan Zikir 

Setiap hembusan napas adalah zikir keharibaan-Mu
Dalam diam ku termangu
Merenungi masa yang telah lalu 
Berdiri dalam sepi
Terpekur malu saat tak mampu
Mereguk rasa yang beku
Saat harap tinggal sesaat
Bak kelam di malam pekat
Keinginan hanya hayal belaka
Hanya secuil bara membakar sukma
Menghangatkan gigil pada raga
Jiwa tinggal doa
Segala syukur terhimpun sempurna 
Syukurku pada-Mu 
Tuk tegur sapa yang mengobat luka
Tuk peluk hangat yang menguatkan jiwa 
Segala rasa kembali pada-Mu jua 

Bukittinggi, Mei 2022
Siluet Senja 
Oleh, Dilla, S.Pd. 

Siluet senja di ujung ufuk
Alunan kecipak gelombang
Mendendangkan lagu rindu
Rindu membelai diri dalam sepi 
Rindu alunan sang bidadari
Angin sepoi menyimpan kenangan 
Matahari lelah, 
Cakrawala melukis kanfas senja
Selaksa langit membingkai suka
Tergores napas membelai melambai 
Berdesir pasir pantai mencumbu dalam rindu 
Terus melangkah ...
Lintasi laut luas 
Arungi karang terjal 
Walau badai besar datang menerjang
Ombak tinggi tiada bertepi 
Biduk karam dalam kelam 
Jangan menyerah... 

Guguk Bulek,  Januari 2022
Rayuan Fatamorgana
Oleh, Dilla, S.Pd 

Kugulung rindu kuikat mati
Kupeluk erat kudekap sesak
Rindu menjalar  membuhul hati
Lelehan air mata sukma 
Tak puaskan dahaga 
Kucoba mengeja kata cinta
Menyayat nadi, pedih, tertatih merintih
Bak Ombak menghalau buih
Siang gahang senja datang
Pohon-pohon rengas pasai masai
Melebar rindu tak bertepi
Tanah tandus ranting kering
Garis halus terlihat nyata 
Ternyata hanya fatamorgana 

Bukittinggi,  21 Desember 2021





Exit mobile version