Kondisi Ketenagakerjaan di Kota Padang Sepanjang 2024, 43 PHK dan 513 Serapan Tenaga Kerja

PADANG, HALUAN – Disnakerin Kota Padang menggambarkan kondisi ketenagakerjaan di Padang pada 2024.

Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda Disnakerin Kota Padang, Muhammad Faizal mengatakan ada 43 pekerja yang tercatat terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang 2024 ini.

“Jumlah tenaga kerja yang di PHK selama tahun 2024 (kondisi sampai dengan bulan September 2024) ini berjumlah 43 orang,” ujarnya kepada Haluan, Rabu (9/10).

Sementara itu jumlah serapan tenaga kerja ada sebanyak 513 orang.

“Tahun 2023 serapan tenaga kerja berjumlah 701 orang kondisi Januari sampai dengan Desember 2023. Sedangkan tahun 2024 sampai hari ini (bulan berjalan) 513 orang,” ujarnya.

Faizar menambahkan serapan tenaga kerja tertinggi ada pada sektor jasa dan pariwisata.

“Sektor jasa dan pariwisata paling banyak menyerap tenaga kerja di Kota Padang,” tuturnya.

Disisi lain, jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang terdaftar di Kota Padang sebanyak 14 orang.

“TKA yang bekerja di berbagai sektor terutama pariwisata seperti jasa wisata scuba (diving), chef restoran/bar dan perdagangan rempah-rempah,” jelasnya.

Disnakerin Kota Padang sendiri juga telah melahirkan inovasi pelayanan publik “Lantai Kerja” (Obrolan Santai Seputar Dunia Kerja).

Inovasi ini berupa konten informasi ketenagakerjaan yang diunggah pada channel youtube.

“Media seperti channel youtube memiliki keunggulan dapat diakses dimana saja dan kapan saja sepanjang terkoneksi internet. Selain itu juga disukai kaum anak muda yang menjadi kelompok umur terbesar pencari kerja,” ucapnya.

Faizal menambahkan jangkauan informasi melalui channel youtube dapat lebih luas, hemat waktu, anggaran dan sumber daya.

Bukan hanya diperuntukkan bagi pencari kerja, tapi inovasi ini juga memberikan informasi kepada masyarakat yang belum bekerja, yang sudah mendapatkan pekerjaan, yang kehilangan pekerjaan atau yang akan berhenti kerja.

Dengan aplikasi ini diharapkan tingkat pengangguran terbuka di Kota Padang dapat berkurang dan menumbuhkan hubungan kerja yang harmonis bagi para pekerja.

“Selain itu masyarakat memperoleh informasi lowongan pekerjaan, tips memenangkan persaingan dalam mendapatkan pekerjaan, mengetahui informasi berbagai jenis jabatan yang akan dilamar, informasi bekerja ke luar negeri, mendapatkan pelatihan-pelatihan oleh Disnakerin maupun Balai Latihan Kerja (BLK), dan sebagainya,” ucapnya menutup. (h/yes)

Exit mobile version