PADANG, HARIANHALUAN.ID – Dalam rangka untuk melestarikan seni dan budaya, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sumatera Barat (Sumbar) sukses melaksanakan Festival Budaya Batak, di GOR Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang, Minggu (13/10/2024).
Pagelaran selama dua hari itu hadirkan berbagai kesenian dan nyanyian tembang lagu Batak dan Minang yang dibawakan dengan ciri khas musik dan lantunan suara Batak. Malam penutupan dihadiri ratusan warga etnis Batak di Kota Padang dan Sumbar, sekaligus diumumkan pemenang berbagai kategori lomba yang digelar.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin mengatakan, Festival Budaya Batak yang dibentang di GOR HTT Padang merupakan pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Albert Hendra Lukman.
Jefrinal Arifin mengapresiasi Anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman yang telah melaksanakan festival ini. Kegiatan yang sudah terselanggara selama dua tahun ini merupakan hasil kerja sama Dinas Kebudayaan Sumbar dan DPRD Sumbar.
Dikatakannya, Festival Kebudayaan Batak upaya Pemprov Sumbar melakukan pembinaan semua etnis di Sumbar, baik Etnis Batak, Nias, Minang dan Maluku serta lainnya. Kegiatan ini sangat penting artinya bagi masyarakat Etnis Batak dan etnis lainnya.
“Meski berbeda secara etnis dan kultural tapi inilah yang membanggakan. Melalui seni dan budaya kita dipersatukan. Walau berbeda etnis tapi kita satu NKRI,” ujarnya.
Tidak dipungkirinya, jika di Sumbar banyak masyarakat Etnis Batak, di Sumatera Utara juga banyak masyarakat Etnis Minang. Di mana pun berada di semua etnis boleh melakukan akulturasi. Dari Sabang dan Merauke disatukan oleh Bahasa Indonesia melalui Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2024.