3 Warga Agam yang Dievakuasi dari Lebanon Sampai di Kampung Halaman

AGAM, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak tiga warga Kabupaten Agam yang dievakuasi pemerintah pusat dari Beirut Lebanon telah mendarat di BIM Padang Pariaman, Selasa (15/10) pagi.

Ketiga warga itu satu keluarga, masing-masing Rina Mardiani (33) dengan dua anaknya bernama Mohammad Moulhalhel (5) dan Ahmad Mouhalhel (4).

Mereka dievakuasi akibat konflik Lebanon dengan Israel yang masih memanas, sehingga pemerintah RI mengambil keputusan untuk mengevakuasi WNI dan dipulangkan ke kampung halaman masing- masing.

Kedatangan Rina Mardiani bersama dua putranya disambut Plt Gubernur Sumbar, Dr Audy Joinaldy, Pjs Bupati Agam, Dr Endrizal, keluarga dan lainnya, di VIP BIM Padang Pariaman.

Sebelum dipulangkan, warga Koto Tinggi, Kecamatan Baso itu diserahkan pemerintah pusat ke Pemprov Sumbar yang sempat diinapkan di Hotel Balairung.

“Alhamdulillah, warga kita yang dievakuasi pemerintah pusat dari Lebanon sudah tiba dalam keadaan selamat dan sehat,” ujar Pjs Bupati Agam, Dr Endrizal.

Dia mengatakan, ketiga warga itu diantar dengan kendaraan khusus bersama orang tuanya menuju kampung halaman di Koto Tinggi Baso.

“Setelah penyambutan ini, kita langsung mengantarkan mereka ke kampung halaman untuk kembali bergabung dengan keluarga,” katanya. (*)

Exit mobile version