PADANG,HARIANHALUAN.ID– Lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting merilis survei elektabilitas terbaru pasangan kandidat Pilkada Sumbar. Pasangan Nomor urut 1, Mahyeldi- Vasko menembus angka 70,3 persen.
Sedangkan elektabilitas Paslon nomor urut dua Epyardi Asda-Ekos Albar yang hanya punya elektabilitas sebesar 16,8 persen.
“Sementara itu 13 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan. Elektabilitas Mahyeldi-Vasko, linear dengan tingkat keterkenalan dan rasa suka dari responden yang disurvei,” ujar CEO Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Selasa (22/10/2024).
Survei terbaru Voxpol Centre Research and Consulting menunjukkan, sosok Mahyeldi Ansharullah dikenal oleh 88, 8 persen responden serta disukai oleh 78,8 persen responden.
Sementara Vasko Rusaemi, dikenal oleh 61,4 persen serta disukai oleh 53,1 persen responden. Sedangkan Epyardi Asda hanya dikenal oleh 51,1 persen serta disukai 36,9 persen responden. Kemudian untuk Wakil Epyardi Asda, yakninya Ekos Albar, ternyata hanya dikenal oleh 39 persen serta disukai 29,0 persen responden.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil survei diketahui pemilih di Sumbar cenderung rasional, dengan 63,7 persen memilih berdasarkan kinerja, pengalaman, visi, misi, dan program yang ditawarkan. Sementara 14,3 persen pemilih mengedepankan faktor sosiologis seperti agama, asal daerah, dan suku.
“Sedangkan 16,3 persen responden mempertimbangkan faktor psikologis, termasuk karakter dan penampilan fisik,” jelas Pangi.
Hal menarik lainnya, tambah Pangi, jika ditilik dari kemantapan atau kestabilan pilihan, 69,8 persen responden menyatakan mereka sudah mantap dengan pilihannya. Namun masih ada 21 persen yang termasuk dalam kategori Swing Voters. Sementara sisa 9,3 persen responden, menyatakan tidak tahu.
“Dalam konteks Pilkada figur/tokoh kandidat juga terlihat dominan dan signifikan menjadi alasan memilih kepada daerah. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 77,4 persen responden menyatakan alasan memilih adalah figur. Sementara 14,9 persen memilih karena alasan partai politik dan hanya 7,8 persen yang menjawab tidak tahu,” ujarnya. Survei Voxpol Center Research and Consulting dilakukan antara 7 hingga 16 Oktober 2024, dengan populasi sampel dari 19 kabupaten dan kota. Jumlah total sampel adalah 800 orang, dengan proporsi 50:50 antara laki-laki dan perempuan. Margin of error survei ini lebih kurang 3,47 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun metode yang digunakan adalah survei tatap muka dengan aplikasi Android i-Voxpol. Untuk memastikan keakuratan data yang terukur, juga dilakukan double Spot Check terhadap 20 persen dari total sampel yang tersebar secara proporsional di 19 Kabupaten Kota secara acak. (*)