Survei Voxpol: Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70 Persen, Epyardi-Ekos 16 Persen

Voxpol Center Research and Consulting merilis survei elektabilitas pasangan Pilkada Sumbar. Mahyeldi- Vasko menembus angka 70,3 persen.

Voxpol Center Research and Consulting merilis survei elektabilitas pasangan Pilkada Sumbar. Mahyeldi- Vasko menembus angka 70,3 persen.

PADANG,HARIANHALUAN.ID– Lembaga survei  Voxpol Center Research and Consulting merilis survei elektabilitas terbaru pasangan kandidat Pilkada Sumbar. Pasangan Nomor urut 1, Mahyeldi- Vasko menembus angka 70,3 persen.

Sedangkan elektabilitas Paslon nomor urut dua Epyardi Asda-Ekos Albar yang hanya punya elektabilitas sebesar 16,8 persen.

“Sementara itu 13 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan. Elektabilitas Mahyeldi-Vasko, linear dengan tingkat keterkenalan dan rasa suka dari responden yang disurvei,” ujar CEO Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Selasa (22/10/2024).

Survei terbaru Voxpol Centre Research and Consulting menunjukkan, sosok Mahyeldi Ansharullah  dikenal oleh  88, 8 persen responden serta  disukai oleh 78,8 persen responden.

Sementara  Vasko Rusaemi,  dikenal oleh 61,4 persen serta  disukai oleh 53,1 persen responden. Sedangkan  Epyardi Asda hanya dikenal oleh 51,1 persen  serta  disukai 36,9 persen responden. Kemudian untuk Wakil Epyardi Asda, yakninya  Ekos  Albar, ternyata hanya dikenal oleh 39 persen  serta  disukai  29,0 persen responden.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil survei diketahui pemilih di Sumbar cenderung rasional, dengan 63,7 persen memilih berdasarkan kinerja, pengalaman, visi, misi, dan program yang ditawarkan. Sementara 14,3 persen pemilih mengedepankan faktor sosiologis seperti agama, asal daerah, dan suku. 

“Sedangkan 16,3 persen responden mempertimbangkan faktor psikologis, termasuk karakter dan penampilan fisik,” jelas Pangi.

Hal menarik lainnya,  tambah Pangi, jika ditilik dari kemantapan atau  kestabilan pilihan, 69,8 persen responden menyatakan mereka sudah mantap dengan pilihannya. Namun masih ada 21 persen yang termasuk dalam kategori Swing Voters. Sementara sisa 9,3 persen responden, menyatakan tidak tahu.

“Dalam konteks Pilkada figur/tokoh kandidat juga terlihat dominan dan signifikan menjadi alasan memilih kepada daerah. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 77,4 persen responden menyatakan alasan memilih adalah figur. Sementara 14,9 persen memilih karena alasan partai politik dan hanya 7,8 persen yang menjawab tidak tahu,” ujarnya. Survei Voxpol Center Research and Consulting dilakukan antara 7 hingga 16 Oktober 2024, dengan populasi sampel dari 19 kabupaten dan kota. Jumlah total sampel adalah 800 orang, dengan proporsi 50:50 antara laki-laki dan perempuan. Margin of error survei ini lebih kurang 3,47 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun  metode yang digunakan adalah survei tatap muka dengan aplikasi Android i-Voxpol. Untuk memastikan keakuratan data yang terukur, juga dilakukan double Spot Check terhadap 20 persen dari total sampel  yang tersebar secara proporsional di 19 Kabupaten Kota secara acak. (*)

Exit mobile version