PLT Gubernur Sumbar Buka MTQ XLI Pessel

Teks Foto : Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, membuka secara resmi kompetisi MTQ Nasional tingkat Kabupaten Pesisir Selatan. IST

PESSEL, HARIANHALUAN.ID — Plt Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, membuka secara resmi kompetisi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) di Lapangan Gadih Basanai, Kecamatan Sutera, Senin (21/10).

Audy Joinaldy menilai MTQ adalah ajang yang paling tepat untuk mencetak generasi Qur’ani sebagaimana yang telah ditargetkan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan Sumatra Barat yang madani.

“MTQ jelas bukan sekadar kompetisi, tapi merupakan sarana bagi kita untuk lebih mendekatkan diri dengan Al-Qur’an. Tentu dengan membaca, menghapal, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an itu sendiri,” ujar Audy dalam sambutannya.

Disamping mencetak generasi Qurani,
pelaksanaan MTQ juga menjadi sarana untuk memperkuat silaturrahim dan ukhuwah Islamiyah, serta memperkokoh keimanan kepada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang telah diwariskan oleh Rasulullah SAW. Bahkan, MTQ juga bertujuan untuk mencetak generasi Qur’ani dan unggul, yang juga akan terlibat dalam pembangunan daerah, terutama sekali pembangunan di Pessel.

“Ajang ini merupakan wadah bagi kita untuk melahirkan generasi Qur’ani yang unggul, dan akan berperan penting dalam mewujudkan Sumbar yang madani. Selain itu, kita di Pemprov Sumbar juga memiliki program 1 Nagari 1 Imam 1 Hafiz, yang perlu didukung oleh semua pihak,” ujarnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Audy mengapresiasi Pemkab Pessel serta seluruh panitia yang terlibat aktif dalam menggelar MTQ Nasional ke-41 tingkat Kabupaten Pessel. Ia juga berpesan kepada seluruh anggota kafilah, agar berkompetisi dengan maksimal dan sportif, sehingga dapat mencapai hasil terbaik dalam perlombaan yang diikuti.

Sementara itu, Pjs Bupati Pessel, Erasukma Munaf, dalam sambutannya mengatakan bahwa helat MTQ merupakan simbol kekuatan umat Islam dan menjadi ruang bagi syiar dan dakwah. Selain itu, MTQ juga menjadi penggerak utama dalam membangun dan memelihara moral dan akhlak masyarakat.

“Kami harap seluruh kafilah dapat memberikan kemampuan terbaik selama perlombaan. Sehingga nanti dapat diutus ke tingkat provinsi dan hingga ke tingkat nasional,” ujar Erasukma. (*)

Exit mobile version