Dispar Sumbar Catat Jumlah Kunjungan Wisatawan Capai 10 Juta Orang

Dispar Sumbar mencatat angka pergerakan wisatawan ke Sumatra Barat terus menunjukkan tren peningkatan sepanjang 2024.

Dispar Sumbar mencatat angka pergerakan wisatawan ke Sumatra Barat terus menunjukkan tren peningkatan sepanjang 2024.

PADANG, HARIANHALUAN.ID–  Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat atau Dispar Sumbar mencatat, angka pergerakan wisatawan ke Sumatra Barat terus menunjukkan tren peningkatan dari waktu ke waktu. Sampai dengan bulan September lalu,  Sumatra Barat tercatat telah dikunjungi 10,305,744 orang wisatawan.

“Persentase peningkatan arus wisatawan ke Sumbar di periode Januari sampai September 2024, mencapai 9,31 persen dari periode sebelumnya. Melihat tren ini kita optimis target mendatangkan 13,5 juta wisatawan sampai akhir tahun 2024 nanti bisa tercapai,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda kepada Haluan Jumat (25/10).

Ia menjelaskan, pada periode Januari sampai dengan September tahun 2023 lalu, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatra Barat, hanya sebanyak 9, 049,043 kunjungan. Namun saat pada periode yang sama pada tahun ini, jumlah kunjungan telah mencapai 10,305,744 orang wisatawan.

“Artinya sampai saat ini pergerakan wisatawan nusantara yang datang ke Sumbar telah mencapai 76,33 persen dari target yang ditetapkan sebesar 13,5 juta wisatawan di tahun 2024 ini,” jelasnya.

Ia merincikan, berdasarkan data aplikasi  PETA yang merupakan hasil kerjasama Dinas Pariwisata dengan Telkomsel, sepanjang  bulan September 2024, total jumlah wisatawan nusantara yang datang ke Sumbar sudah mencapai 1,256, 701 orang.

Dari jumlah itu, 802, 298 diantaranya adalah wisatawan lokal asal Sumatra Barat. Sementara 454,403 wisatawan lainnya berasal dari Provinsi tetangga seperti Riau, Jambi,Sumatra Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta dan lain sebagainya.

“Lalu untuk kumulatif kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar sejak Januari sampai Agustus 2024 telah mencapai sebanyak 47, 418 wisatawan mancanegara,” tambahnya.

Berdasarkan data  Year On Year (YoY), telah terjadi peningkatan kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Sumbar sebanyak 13,701 orang atau sebesar  40,46 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 33,717 orang wisatawan.

Lebih lanjut, Luhur Budianda juga membeberkan Top 5 Origin Wisatawan atau lima daerah asal wisatawan terbanyak yang berkunjung ke Sumatra Barat. 

Posisi pertama, ditempati oleh Provinsi Riau yang menyumbang 14, 86 persen wisatawan ke Sumbar. Kemudian di posisi kedua ditempati Provinsi Jambi dengan 5, 25 persen, posisi ketiga ditempati Provinsi Sumatra Utara dengan  3,42 persen, posisi keempat ditempati Provinsi   Jawa Barat 2, 51 persen, serta ke lima DKI Jakarta sebanyak 1,83 persen .

Sedangkan Top 6 Destinasi atau daerah yang paling banyak dikunjungi wisatawan, pada posisi pertama di tempati Kota Padang dengan 22,61 persen, kedua Kota Bukittinggi dengan 9,39 persen, ketiga Kabupaten Agam dengan 8,26 persen, keempat Kabupaten Limapuluh Kota dengan 7, 49 persen, kelima Kabupaten Padang Pariaman dengan 6,96 perseb serta keenam ditempati Kabupaten Solok dengan 6,12 persen.

“Sementara  daftar Top 5 Wisatawan Mancanegara,  di posisi pertama ditempati Malaysia sebesar 73,30 persen, kedua Australia sebesar 4, 17 persen, ketiga Perancis sebesar 1,64 persen, keempat Singapura dengan 1, 63 persen serta kelima Amerika Serikat dengan 1, 10 persen,: jelasnya.

Berdasarkan data terbaru pergerakan kunjungan wisatawan ke Sumatra Barat ini, Luhur Budianda optimis target jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar akan tercapai. Ia menyebut, pihaknya masih akan terus melakukan pembenahan pembenahan demi menciptakan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumbar.

“Pembenahan-pembenahan tetap menjadi prioritas kita bersama Kabupaten Kota. Kami juga berharap dukungan dari  semua pihak agar sektor pariwisata Sumbar terus berkembang,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version