Kemudian program Antar Kerja Daerah (AKAD) sebanyak 201 pekerja, dan Antar Kerja Antar Negara yang berkolaborasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebanyak 331 orang.
“Selanjutnya adalah kegiatan Pemagangan Dalam Negari (PDN) tahun 2024 sebanyak 157 orang,” ujar Mantan Kadis Pangan dan Perikanan Sijunjung tersebut.
Selanjutnya Tenaga Kerja Mandiri (TKM) untuk memberikan pelatihan dan bantuan dana kepada masyarakat. Pada tahun 2024 sebanyak 1.028 TKM.
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Produktivitas (P3), juga diberikan kepada wirausaha baru untuk mengembangkan usahanya yang nanti diharapkan akan dapat merekrut tenaga kerja.
“Tahun 2024 sebanyak 150 wirausaha baru juga telah diberikan pelatihan peningkatan produktivitas,” ujarnya lagi menambahkan.
Lainnya pelaksanaan penguatan kelembagaan Bursa Kerja Khusus (BKK) di semua SMK Pusat Keunggulan di Sumatera Barat. “Yakni memberikan informasi lowongan pekerjaan, melakukan pelatihan dan bimbingan dalam mencari pekerjaan dan memfasilitasi hubungan antara siswa dengan perusahaan,” ulasnya. (*)