PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID– Pemerintah Kota Payakumbuh kembali salurkan bantuan bagi penerima yang tergolong dalam Keluarga Beresiko Stunting (KRS). Bantuan yang disalurkan untuk 393 paket per KK se Kota Payakumbuh ini disalurkan secara serentak pada pekan lalu di setiap kantor camat se Kota Payakumbuh.
Adapun paket bantuan yang diterima masyarakat ini berupa bantuan pangan yang terdiri dari sekarung beras (10 Kg), telur ayam ras (2 Tray), serta gula pasir dan kacang hijau masing-masing 1Kg.
“Bantuan ini dimaksudkan untuk mengatasi kerawanan pangan dan kekurangan gizi pada keluarga berpenghasilan rendah di Kota Payakumbuh, khususnya dengan meningkatkan asupan protein. Telur ayam yang kaya akan nutrisi, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan anak dan mencegah Stunting,” ujar Sekretaris Daerah, Rida Ananda (10/11).
Rida menjelaskan bantuan pangan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita. Sehingga kasus baru balita stunting bisa dicegah dan masa depan anak-anak di wilayah Kota Payakumbuh kian cerah.
“Alhamdulilah, bantuan ini berasal dari dana insentif fiskal yang diterima Pemko Payakumbuh di tahun 2023 sebanyak lebih kurang Rp 5,5 Miliar. Dana insentif fiskal ini digunakan untuk semua kebutuhan bantuan bagi masyarakat penerima yang tergolong miskin ekstrim, stunting, serta mengatasi inflasi daerah Kota Payakumbuh,”kata Rida.
Rida juga merinci penerima bantuan KRS di Tahun 2024 di setiap kecamatan di Kota Payakumbuh. Yakni Payakumbuh Barat 152 keluarga, Payakumbuh Timur 66 keluarga, Payakumbuh Selatan 13 keluarga, Payakumbuh Utara 110 keluarga dan Latina 52 keluarga. (*)