“Sebenarnya bunganya 10 persen, namun 7 persen dibayarkan Pemko. Dengan adanya perhatian seperti ini harapannya tidak ada lagi alasan untuk tidak berusaha. Semua tinggal kemauan dan motivasi untuk maju,” tuturnya.
Sementara itu, Perwakilan Baznas RI, Agung Sugeng Pramono mengatakan, tujuan kegiatan tersebut guna memajukan UMKM. UMKM bisa banyak belajar dari para mentor.
“Di samping menimba ilmu, output pelatihan bagi UMKM yaitu mendapatkan NIB, PIRT, dan label halal. Sebanyak 30 peserta terbaik kami fasilitasi pembuatan kemasan. Kami berharap apa yang disampaikan mentor dapat diterapkan ilmunya,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua Baznas Kota Padang Panjang, Syamsuarni, menyebut pelatihan ini jangan disia-siakan. Ilmu yang didapat dimanfaatkan agar menjadi bekal penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas usaha UMKM yang dikelola. (*)