PADANG PANJANG HARIANHALUAN.ID — Ratusan Tenaga Harian Lepas dan Honorer Pemerintah Kota Padang Panjang, lakukan aksi damai menuntut kejelasan nasib mereka di halaman Balaikota Padang Panjang, Selasa (19/11/2024).
Aksi ini dipicu oleh kabar pada awal tahun 2025 nanti seluruh non ASN di Kota Padang Panjang akan diberhentikan, dan Pemko Padang Panjang tidak lagi menganggarkan gaji untuk para non ASN tersebut.
Pantauan di lapangan, terlihat seluruh non ASN yang terdiri dari tenaga Administrasi, CS, Supir dan tenaga kebersihan bersatu menyuarakan keinginan dan tuntutan mereka di hadapan para pejabat di kota Serambi Mekkah itu.
Koordinator aksi damai THL Padang Panjang, Roni saat melakukan orasinya menuntut untuk Pemko tidak memberhentikan sepihak non ASN di Kota Padang Panjang ini.
“Kami juga menolak adanya outsourcing yang akan dilakukan Pemko Padang Panjang, karena hal itu tentunya akan menjadikan kami sebagai alat dan barang bisnis dari Pemko dan Perusahaan,” ujar Roni.
Roni juga menuntut, Pemko Padang Panjang untuk mengangkat seluruh non ASN di Kota Padang Panjang menjadi PPPK.
“Jika daerah lain bisa mengangkat seluruh non ASN menjadi PPPK, tentu nya Pemko Padang Panjang harus mampu melakukan hal yang sama. ini salah satu poin yang kami tuntut dalam aksi damai ini,” tuturnya. (*)