UUS Bank Nagari Raih Penghargaan ASR 2021, Kategori Pemberdayaan UMKM

Dirut Bank Nagari Muhamad Irsyad didampingi para direksi dan komisaris memegang Piala ASR 2021 pada kategori Bank Syariah Regional Pemberdayaan UMKM Terbaik, Rabu (8/12). AFRIANITA

JAKARTA, HALUAN — Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari berhasil menyabet penghargaan Anugerah Syariah Republika (ASR) 2021 pada kategori Bank Syariah Regional Pemberdayaan UMKM Terbaik, Rabu (8/12).

Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Muhamad Irsyad menerima penghargaan tersebut  dari Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi secara virtual pada kegiatan yang bertemakan Ekonomi Syariah Memacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Jakarta.

Muhamad Irsyad mengucapkan terima kasih kepada gubernur  Sumbar, bupati dan wali kota se-Sumbar , Ketua Koperasi Karyawan Bank Nagari, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Direksi, Pemimpin Divisi, Pemimpin Cabang, Pemimpin Cabang Pembantu, seluruh pejabat dan pegawai Bank Nagari atas penghargaan yang diterima.

“Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada nasabah serta lapisan masyarakat dan pihak terkait lainnya sehingga membuat Bank Nagari mendapatkan penghargaan bergengsi dari ajang ASR tahun 2021,” katanya.

Ia menambahkan, UUS Bank Nagari menyabet penghargaan untuk kategori yang kongkrit dan nyata menunjukkan kontribusi dan perhatian bank dalam pengembangan ekonomi sektor rill yaitu sebagai Bank Syariah Regional Pemberdayaan UMKM Terbaik.

Penilaian dan penghargaan tentu tidak diperoleh dengan mudah di tengah-tengah dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Penghargaan itu membuktikan kepada manajemen dan seluruh pegawai bahwa bekerja dengan bersungguh-sungguh dan ikhlas niscaya akan memberikan hasil yang baik.

Dijelaskan, penghargaan dari media Republika kepada UUS Bank Nagari untuk kategori pemberdayaan UMKM terbaik ini sangat sesuai dengan profil ekonomi dan pelaku usaha di Sumbar yang memang sangat didominasi oleh UMKM, yang terbanyak adalah skala super mikro, skala mikro dan skala kecil.

“Bersama-sama dengan pemda dan pemerhati UMKM lainnya untuk terus berkomitmen berupaya membuat UMKM Sumbar naik kelas sehingga dampak multiplier ekonominya akan semakin besar bagi kemajuan Sumbar,” ujarnya.

Irsyad menyebutkan, Bank Nagari menyediakan berbagai produk pembiayaan dan pendanaan yang sesuai untuk pelaku UMKM, dengan layanan yang sesuai tersebut pihaknya membina pelaku usaha yang sudah masuk skala menengah ini menjadi pengusaha besar.

“Kami ingin pelaku usaha kecil itu bisa diperhitungkan di level daerah, level regional maupun level nasional, bahkan cita-cita besarnya adalah menjadi pengusaha yang aktif dalam transaksi bisnis internasional,” tuturnya.

Sementara itu Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Gusti Candra mengatakan, tahun 2021 yang masih dilingkupi oleh berbagai hambatan dan tantangan akibat pandemi Covid-19 membuat Bank Nagari, khususnya UUS harus adaptif, kreatif dan inovatif agar peran intermediasi perbankan syariah dalam mendukung pemulihan ekonomi dapat berjalan.

Untuk itu berbagai terobosan kebijakan, strategi dan aksi nyata yang taktis dilakukan di antaranya yaitu UUS Bank Nagari berhasil meyakinkan pemerintah, OJK, dan Komite Kebijakan KUR Nasional untuk dipercaya sebagai Bank Penyalur KUR Syariah.

“Sambutan masyarakat sangat luar biasa terbukti pada bulan Maret 2021 sampai dengan November 2021 KUR Syariah telah tersalur sebesar Rp 235 miliar kepada 2.132 nasabah,” katanya.

Terobosan kedua adalah Bank Nagari menyediakan skema pinjaman khusus untuk pelaku usaha super mikro yang terjerat rentenir yang diberi nama pinjaman “MaRandang”, merupakan singkatan dari “Melawan Rentenir Daerah Minang”.

Gusti mengungkapkan, pinjaman Marandang ini menggunakan skema KUR Super Mikro dengan keunggulan dan tagline yaitu mudah, cepat, ringan dan tanpa agunan serta bisa juga diakses melalui pola syariah.

Sampai dengan posisi 30 November 2021 Bank Nagari telah melakukan 73 kali kegiatan edukasi dan sosialisasi pinjaman MaRandang secara bergilir diseluruh Kabupaten dan Kota dengan jumlah peserta 2.236 orang. Penyaluran pinjaman yang telah dilakukan mencapai total plafond Rp 4,4 Miliar.

Selain itu Bank Nagari juga sangat koperatif mendukung para debitur UMKM untuk bangkit kembali, salah satu caranya adalah meringankan beban keuangannya dengan memberikan restrukturisasi kredit/pembiayaan.

Selanjutnya, UUS Bank Nagari menjadi salah satu yang terbaik dalam penyaluran Pembiayaan Perumahan Bersubsidi FLPP bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dimana penyaluran KPR-FLPP Syariah mencapai 300 unit rumah dengan nilai plafond Rp26,4 Miliar.

“Pembangunan perumahan bersubsidi ini adalah proyek padat karya sehingga mampu mengerakan ekonomi sektor rill sekitar proyek dan menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Gusti.

Terakhir, manajemen mengambil kebijakan yang signifikan yaitu seluruh kantor Bank Nagari yang ada di Sumbar harus bisa melayani masyarakat yang membutuhkan layanan syariah sehingga masyarakat dapat mengetahui dan menikmati layanan perbankan Syariah pada seluruh kantor Bank Nagari. (h/ita)

Exit mobile version