Hari Jadi Kota ke-51, Payakumbuh Maju dan Tertata di Tangan Riza Falepi

H. Riza Falepi, S.T., M.T.
Wali Kota Payakumbuh. Ilustrasi/Harian Haluan

PAYAKUMBUH, HALUAN — Tidak terasa, kepemimpinan Riza Falepi sebagai Wali Kota (Wako) Payakumbuh hampir memasuki tahun ke 10. Awalnya, setelah dilantik untuk periode pertamanya pada 23 September 2012 silam, bersama akademisi  Universitas Andalas (Unan) Suwandel Muchtar sebagai Wakil Wali Kota (Wawako), Riza Falepi mengaku sempat canggung.

Pernah diakui Riza dalam beberapa kesempatan, tahun-tahun pertama sebagai wali kota terasa berat dilalui. Dirinya harus menyesuaikan diri dengan lingkungan pemerintahan serta mempelajari lebih dalam kondisi Payakumbuh. Itu bahkan belum termasuk tekanan dari luar yang hanya mencari keuntungan di kota ini.

Cekatan tapi pasti, dengan mempelajari seluruh sisi Payakumbuh dan memahami karakter warga serta superteam-nya di Pemerintah Kota (Pemko), Riza Falepi kemudian mendapatkan ruang lapang untuk berpikir tentang apa yang harus ia kerjakan untuk kota yang ia cintai. Terutama sekali dalam pengaplikasian visi dan misi pembangunan yang telah dirancang.

Beberapa waktu berselang pada periode pertama menjaba wali kota, Riza Falepi mulai memimpin perubahan calak pembangunan, yang kemudian turut dirasakan oleh masyarakat. Salah satu pembangunan yang paling menonjol saat itu adalah pelebaran Jalan Sudirman Koto Nan Gadang.

Pelebaran salah satu ruas jalan utama Kota Payakumbuh itu tidaklah mudah dijalani. Berbagai pertimbangan harus pikirkan secara matang, pro dan kontra juga bermunculan. Apalagi, soal pembebasan lahan milik masyarakat yang terdampak oleh pelebaran. Ada yang mendukung, ada yang menolak. Belum lagi kritikan dari luar serta lawan politik terkait kebijakan itu.

Jalan utama yang awalnya sempit, bahkan untuk mendahului kendaraan di depan pun susah, kemudian akhirnya diperlebar kiri dan kanan, sehingga kendaraan dapat dengan lancar saat melintas. Selain pelebaran, di tepi Jalan Sudirman juga dibangun trotoar. Dengan dilengkapi akses pejalan kaki itu, wajah Payakumbuh makin cantik di sisi utara.

Selain pembangunan, sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat juga merupakan target utama Riza Falepi pada periode pertama kepemimpinannya. Sekolah-sekolah dibenahi, sarana prasarana dilengkapi, beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya disebar dari SD hingga SMA. Bahkan, ia pun teguh mendukung pendidikan inklusif serta penyetaraan pendidikan anak berkebutuhan khsusus. “Tidak boleh ada anak yang tidak sekolah,” ujar Riza Falepi dalam berbagai kesempatan.

Kemudian, pada sektor kesehatan, Riza juga terus mendorong RSUD Adnan WD Payakumbuh sebagai rumah sakit andalan. Tenaga medis dan kesehatan ditambah, peralatan medis dilengkapi, gedung pendukung juga dibangun. Bahkan, RSUD Adnan WD Payakumbuh saat ini lebih tertata dan berubah sama sekali di tangan Riza Falepi.

Masih pada periode pertama, mantan senator itu juga mengubah Payakumbuh menjadi Kota Digital. Sebagai orang teknik, Riza mengutamakan perhatian pada pemasangan berbagai akses digital seperti internet gratis di berbagai sudut kota.

Ada pun dari sisi kesejahteraan masyarakat, pada awal-awal memimpin Payakumbuh, Riza berhasil menekan angka kemiskinan serta pengangguran di tengah masyarakat. Awalnya dari angka belasan, kemiskinan serta pengangguran pun berkurang hingga menyisakan satu digit persentase. Tentu saja itu adalah imbas dari perekonomian yang menggeliat, dan usaha-usaha masyarakat yang hidup.

Ada pun pada sektor infrastruktur seperti jalan, pembangunan irigasi juga menjadi fokus Riza Falepi. Dengan kebijakan itu, maka saat ini sulit mencari jalan berlubang atau rusak parah di Kota Payakumbuh. Sebab pada aliran sungai ke sawah-sawah, semuanya telah dibetonisasi.

Dengan berbagai keberhasilan semasa periode pertama itu, Riza pun dengan mudah melenggang untuk memimpin Payakumbuh pada periode kedua. Sebab, masyarakat Payakumbuh itu benar yang yakin, bahwa dengan dipimpin oleh seorang Riza Falepi, maka kota akan semakin maju dan lebih bagus lagi.

Pada periode kedua, keseriusan Riza Falepi dalam memimpin Kota Payakumbuh semakin terlihat. Berbagai  infrastruktur sukses dibangun sehingga Payakumbuh tampak lebih tacelak. Kantor Balai Kota Payakumbuh pindah ke gedung baru.

Belum lagi tentang kehadiran taman wisata Batang Agam. Dengan dana ratusan miliar, Batang Agam yang awalnya aliran sungai yang penuh semak belukar, disulap menjadi kawasan wisata andalan. Riza pun sukses membangun kawasan pasar baru serta pusat olahraga terpadu, serta mendirikan Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk mempermudah urusan administrasi warga kota.

MPP yang menyatu dengan gedung Balai Kota itu, tak ubah seperti hotel bintang lima. Belum sampai di sana, menjelang akhir masa jabatan pada 2022 mendatang, Riza Falepi terus berupaya menyulap pusat kota dengan membangun pendestrian.

Bahkan, dalam menyambut 51 tahun Kota Payakumbuh, Riza Falepi juga baru saja melakukan peresmian terhadap GOR Tipe B di kawasan wisata Taman Batang Agam. GOR yang diresmikan pada Kamis (16/12) itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga yang mumpuni.

Payakumbuh kini, jauh lebih rancak, jauh lebih tacelak. Di usia Kota Payakumbuh ke 51 tahun, banyak perubahan dan kemajuan yang berarti. Itu tentu tak terlepas dari kerja keras, pemikiran, serta kebijakan Wali Kota Riza Falepi dalam membangun kota. (h/*)

Exit mobile version