“Penyelenggaraan Muskomwil ini dinilai efektif sebagai wadah memperkuat sinergi antar pemerintah kota. Forum ini menjadi tempat bertukar pikiran dan memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam menjawab tantangan pembangunan daerah,” ujar Amsakar.
Sebelumnya, Wamendagri Bima Arya saat membuka kegiatan Muskomwil menekankan pentingnya sinkronisasi program nasional dan daerah. Ia mendorong kepala daerah untuk menguatkan sinkronisasi, sinenergi dan akselerasi dalam mewujudkan pembangunan nasional sesuai dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, Presiden Prabowo meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah berjalan dengan baik. Termasuk memastikan komunikasi yang baik antar kepala daerah, mulai gubernur, bupati, hingga wali kota agar semua program pemerintah pusat dan daerah dapat saling bersinergi.
“Ada tiga hal yang didorong oleh Presiden RI untuk dilakukan oleh seluruh jajaran pemerintahan, yaitu sinkronisasi, sinenergi dan akselerasi. Artinya apa, nyambung tidak antara pemerintah kota/kabupaten dengan pemerintah provinsi, nyambung tidak antara provinsi dengan pusat,” ujar mantan Wali Kota Bogor tersebut dihadapan peseta Muskomwil.
Adapun Walikota yang hadir dalam Muskomwil diantaranya Wali Kota Sabang, Lhokseumawe, Banda Aceh, Subulussalam, Langsa, Medan, Binjai, Pematang Siantar, Sibolga, Padang Sidempuan, Gunung Sitoli, Pekanbaru, Dumai, Batam, Tanjung Pinang, Kota Bukittinggi, Padang, Padang Panjang, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, dan Pariaman. Dalam Muskomwil I Apeksi tersebut, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas terpilih sebagai Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) I Apeksi Masa Bakti 2025-2028. (*)