“Program ini sangat berarti bagi kami. Tahun lalu hanya tiga orang yang diberangkatkan, dan sekarang meningkat menjadi tujuh. Hal ini menunjukkan komitmen Bukit Asam yang semakin besar. Hampir seluruh kebutuhan mahasiswa ditanggung, sehingga mereka dapat fokus belajar tanpa terbebani masalah biaya,” ungkap Asril.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh para orang tua penerima beasiswa. Salah satunya adalah Edrismon, seorang pekerja honorer di bidang pertamanan, yang mengaku sangat terharu melihat anaknya mendapatkan kesempatan kuliah melalui program ini.
“Kami benar-benar bersyukur. Kalau tidak ada beasiswa ini, kami tidak tahu bagaimana caranya menyekolahkan anak sampai ke perguruan tinggi. Terima kasih banyak kepada Bukit Asam,” ujarnya penuh haru.
Orang tua Edwin Satria, mahasiswa yang diterima di Program Studi Teknik Holtikultura Polsri, juga menyampaikan rasa bangga dan syukurnya. Ia berharap anaknya dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk membanggakan keluarga dan membangun masa depan yang lebih baik.
PT Bukit Asam berharap seluruh penerima beasiswa dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan hasil yang gemilang dan kembali ke tengah masyarakat sebagai agen perubahan. Program Bidiksiba akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari pilar utama tanggung jawab sosial perusahaan dalam mencetak generasi muda berkualitas dan berdaya saing. Dengan berjalannya program ini, PT Bukit Asam tidak hanya berkontribusi dalam aspek ekonomi dan lingkungan, tetapi juga turut membangun pondasi sumber daya manusia unggul yang kelak akan membawa perubahan positif bagi daerah, bangsa, dan negara. (*)