Benny Dwifa juga memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Andre Rosiade selaku anggota DPR RI yang telah memfasilitasi pertemuan Pemkab Sijunjung bersama PT. Perusahaan Gas Negara Tbk dalam tindaklanjut pengembangan potensi tersebut.
“Alhamdulillah, berkat quick respon dari Bang Andre, Pemerintah Kabupaten Sijunjung bisa bertemu langsung dengan Dirut PGN dan jajaran, sehingga dapat memaparkan potensi yang dimiliki Kabupaten Sijunjung secara langsung dalam pengelolaan dan pengembangan gas bumi yang dimiliki dan terutama untuk menjadi solusi pemanfaatan gas yang ada di Sijunjung, karena memang selama ini kita terkendala pada potential buyer atau pembeli. Kita berharap semoga proses produksi gas ini bisa terealisasi dalam waktu dekat dan sesegera mungkin,” ucapnya.
Rencananya PGN diarahkan untuk menjadi offtaker atau pembeli hasil produksi gas Lapangan Sinamar Blok South West Bukit Barisan yang dikelola oleh PT. Rizki Bukit Barisan yang akan segera memasuki tahap produksi.
Bahkan pihak PGN mengakui potensi gas yang ada di Sijunjung mencapai 10 mm untuk satu struktur. Sedangkan Sijunjung memiliki sebanyak 11 struktur yang berpotensi besar. Melihat potensi yang ada, sebagai perusahaan negara yang mengelola gas hasil bumi dari hulu ke hilir, PGN berkomitmen agar potensi gas di Sijunjung bisa segera diproduksi.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VI Andre Rosiade berkomitmen akan memperjuangkan potensi gas yang dimiliki Kabupaten Sijunjung, agar bisa segera mungkin diproduksi.
“Kami melihat Sijunjung mempunyai sumber daya alam yang bagus, jika produksi gas ini bisa segera dimulai, maka akan berdampak terhadap kemajuan dan pembangunan daerah. Dimana PAD akan meningkat, lapangan kerja terbuka dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Terkait sektor pendukung lainnya, akan kita upayakan nanti bersama. Namun, yang jelas PGN berkomitmen dulu untuk membeli gas yang ada di Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.