HARIANHALUAN.ID – Memanfaatkan kekayaan alam berupa gas bumi yang ada di Kabupaten Sijunjung secara maksimal. Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si bersama wakil bupati dan stakeholder terkait terus melakukan berbagai upaya dan trobosan.
Antara lain dengan menggandeng PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk yang merupakan Subholding Gas PT Pertamina (Persero) difasilitasi anggota DPR RI Komisi VI Andre Rosiade untuk melakukan peninjauan, serta survei lapangan terhadap potensi gas bumi yang dimiliki sumur gas blok Sinamar di Jorong Batu Balang, Kenagarian Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Kamis (25/8/2022).
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa menjelaskan bahwa kunjungan dan survei lapangan oleh PT. Perusahaan Gas Negara Tbk dan Andre Rosiade merupakan tindaklanjut dari pertemuan dan pembahasan sebelumnya di Jakarta, terkait pengembangan potensi gas bumi yang dimiliki Kabupaten Sijunjung dan mengupayakan, agar PGN bisa menjadi solusi dalam mengelola potensi gas yang dimiliki oleh Kabupaten Sijunjung.
“Sebenarnya sudah ready semua, dalam artian sumurnya sudah ada dan tinggal gasnya dikeluarkan. Tentu untuk mengeluarkan gas harus ada demand. Sekarang ini demand-nya belum ada, sehingga belum produksi. Jadi, kita harap PGN bersama PT. RBB bisa bersinergi dan pemerintah provinsi, serta daerah bisa bantu mengalokasikan,” katanya.
Berproduksinya gas dari Lapangan Sinamar, menurut Benny Dwifa, sangat diperlukan untuk mendorong perekonomian masyarakat setempat dan membuka lapangan kerja baru. Selain itu, Pemkab Sijunjung juga akan memiliki pendapatan yang cukup besar dan bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja daerah.
“Kalau gas ini bisa diproduksikan, berarti menjadi sumber pembiayaan pembangunan di Kabupaten Sijunjung, membuka lapangan kerja dan lapangan usaha lainnya, serta dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Benny Dwifa juga memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Andre Rosiade selaku anggota DPR RI yang telah memfasilitasi pertemuan Pemkab Sijunjung bersama PT. Perusahaan Gas Negara Tbk dalam tindaklanjut pengembangan potensi tersebut.
“Alhamdulillah, berkat quick respon dari Bang Andre, Pemerintah Kabupaten Sijunjung bisa bertemu langsung dengan Dirut PGN dan jajaran, sehingga dapat memaparkan potensi yang dimiliki Kabupaten Sijunjung secara langsung dalam pengelolaan dan pengembangan gas bumi yang dimiliki dan terutama untuk menjadi solusi pemanfaatan gas yang ada di Sijunjung, karena memang selama ini kita terkendala pada potential buyer atau pembeli. Kita berharap semoga proses produksi gas ini bisa terealisasi dalam waktu dekat dan sesegera mungkin,” ucapnya.
Rencananya PGN diarahkan untuk menjadi offtaker atau pembeli hasil produksi gas Lapangan Sinamar Blok South West Bukit Barisan yang dikelola oleh PT. Rizki Bukit Barisan yang akan segera memasuki tahap produksi.
Bahkan pihak PGN mengakui potensi gas yang ada di Sijunjung mencapai 10 mm untuk satu struktur. Sedangkan Sijunjung memiliki sebanyak 11 struktur yang berpotensi besar. Melihat potensi yang ada, sebagai perusahaan negara yang mengelola gas hasil bumi dari hulu ke hilir, PGN berkomitmen agar potensi gas di Sijunjung bisa segera diproduksi.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VI Andre Rosiade berkomitmen akan memperjuangkan potensi gas yang dimiliki Kabupaten Sijunjung, agar bisa segera mungkin diproduksi.
“Kami melihat Sijunjung mempunyai sumber daya alam yang bagus, jika produksi gas ini bisa segera dimulai, maka akan berdampak terhadap kemajuan dan pembangunan daerah. Dimana PAD akan meningkat, lapangan kerja terbuka dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Terkait sektor pendukung lainnya, akan kita upayakan nanti bersama. Namun, yang jelas PGN berkomitmen dulu untuk membeli gas yang ada di Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.
Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Tbk, Muhammad Haryo Yunianto didampingi tim saat meninjau lokasi sumur gas Lapangan Sinamar mengakui bahwa potensi gas yang dimiliki Sijunjung cukup besar. Bahkan jika terealisasi dengan baik, gas di Sijunjung menjanjikan prospek yang bagus untuk daerah.
“Terima kasih kepada Pak Andre Rosiade yang telah memfasilitasi pertemuan dengan Pemkab Sijunjung. Kami siap menerima sumber daya gas di Sijunjung, bahkan kita bersyukur ada tambahan volume potensi gas di Sijunjung. Memang potensi yang ada cukup besar. Pengelola juga sudah dapat izin produksi, bahkan untuk satu struktur saja bisa mencapai 10mm, dan Sijunjung punya beberapa struktur sehingga prospek cukup bagus,” ucapnya.
Meski demikian, pihak PGN mengatakan, ada beberapa hal teknis yang perlu dibahas lebih lanjut dengan Pemkab Sijunjung dan pengelola. “Kita mohon kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan kita juga akan adakan pembahasan lebih lanjut nantinya, termasuk bagaimana teknisnya nanti. Sehingga proses produksi tidak ada terkendala. Kita akan pelajari nanti pemanfaatan dan produksinya seperti apa, namun yang jelas kita siap untuk membantu pengelolaan sumber daya gas di Sijunjung,” katanya.
Pengembangan potensi gas bumi ini merupakan kolaborasi antara Bupati Sijunjung, Benny Dwifa bersama wakil rakyat yang ada di Komisi VI DPR RI asal Sumatra Barat, Andre Rosiade dalam upaya memajukan pembangunan daerahnya, dan hal tersebut telah beberapa kali terbukti dalam berbagai hal. Bahkan sejumlah pembangunan besar berhasil dibawa ke Kabupaten Sijunjung, termasuk realisasi produksi gas yang akan segera dimulai. (*)