Gubernur Buka UMKM Sumbar Malagak, Saatnya UMKM Tembus Pasar Ekspor 

UMKM Sumbar Malagak

HARIANHALUAN.ID — Sebagai tulang punggung yang menggerakkan perekonomian Sumbar, UMKM menjadi salah satu sektor andalan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar). Bagaimanapun, dengan berkembangnya sektor UMKM, maka perekonomian Sumbar pun dengan sendirinya akan ikut berkembang. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah saat membuka secara resmi UMKM Sumbar Malagak di GOR H. Agus Salim Padang, Kamis (29/9/2022) malam.

Dalam sambutannya Mahyeldi mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Sumatra Barat Ke-77. 

Sumbar memiliki sekitar 600 ribu UMKM. Dengan jumlah ini, diperkirakan paling kurang sekitar tiga juta masyarakat yang menggantungkan hidup pada sektor UMKM. Makanya tak heran jika perekonomian sangat bersandar pada sektor UMKM.

“Dengan kata lain, jika UMKM tidak bergerak, maka perekonomian Sumbar juga otomatis akan berhenti bergerak. Oleh karenanya, Pemprov Sumbar sangat peduli dengan UMKM, dengan melakukan berbagai upaya untuk menggerakkan UMKM di Sumbar,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga berterima kasih dan mengapresiasi pemerintah pusat, perbankan, OJK dan pemangku kepentingan terkait lainnya yang telah menunjukkan kepedulian pada UMKM Sumbar.

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya tengah berupaya membuka pasar yang lebih luas bagi UMKM Sumbar. Salah satunya melalui pasar ekspor, yang saat ini peluangnya sangat terbuka lebar.

“Beberapa hari lalu, kami telah mengirim bumbu rendang ke Norwegia. Ini sesi kedua. Pada sesi yang pertama kami mengirim ke Jerman,” kata Mahyeldi.

Gubernur juga meminta OPD terkait untuk menganggarkan APBD untuk mendorong UMKM untuk go international. OPD terkait, dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, untuk menginventarisasi UMKM yang sudah laik untuk masuk ke pasar ekspor.

“Nanti juga akan ada pameran UMKM di Norwegia, dimana iven tersebut akan dihadiri oleh buyer-buyer dari wilayah Scandinavia. Pada iven ini kami juga bekerja sama dengan Minang Diaspora,” katanya.

Lebih jauh, ia menyebut, pasar internasional saat ini sangat terbuka lebar. Seperti pasar Afrika dan Asia yang saat ini mulai bangkit. Ini menjadi peluang bagi UMKM untuk bisa menggaet pasar yang lebih luas.

“Kita jangan hanya terpaku pada pasar lokal. Sudah saatnya kita ‘bermain’ di pasar internasional. Peluangnya sangat besar,” ujarnya.

Selain pasar internasional, pasar nasional juga menjadi target utama. Iven UMKM Sumbar Malagak adalah salah satu upaya untuk menggapai pasar nasional. Dalam hal ini, ia berharap UMKM di Sumbar bisa masuk ke swalayan-swayalan dengan skop nasional.

“Untuk itu, kami meminta Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Pariwisata untuk berkoordinasi dalam menggaet pengusaha Minang yang berada di provinsi lain guna memasarkan produk UMKM Sumbar,” katanya.

Ia mengatakan, UMKM Sumbar memiliki potensi untuk berkembang. UMKM Sumbar Malagak menjadi salah satu upaya untuk memaksimalkan potensi tersebut. 

UMKM Sumbar Malagak sendiri merupakan salah satu upaya Pemprov Sumbar untuk membangkitkan pelaku usaha kecil dan menengah di Sumbar. Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy memberikan akses yang luas bagi para pelaku UMKM di Sumbar.

Iven ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT Solindo Duta Convex dan Pemprov Sumbar. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Nazwir menyebut, UMKM Sumbar Malagak bertujuan mempromosikan dan meningkatkan pemasaran produk serta jasa unggulan, khususnya UMKM . 

Selain itu, iven ini juga menjadi peluang dalam bidang investasi, industri, perdagangan dan pariwisata Sumbar maupun daerah lainnya di seluruh Indonesia. Kegiatan ini sekaligus dimaksudkan untuk mendukung program unggulan (progul) Pemprov Sumbar yang menargetkan lahirnya 100 ribu entrepreneur milenial.

Nazwir mengatakan, dalam UMKM Sumbar Malagak tak hanya ditampilkan berbagai produk unggulan UMKM. Di samping itu, acara ini juga bakal dimeriahkan sejumlah acara hiburan seperti penampilan festival budaya dan seni daerah. 

Sebagai rangkaian dari peringatan HUT Sumbar Ke-77 juga digelar konser grup band Slank, yang akan tampil di panggung istimewa UMKM Malagak Sumbar 2022 di Stadion H. Agus Salim pada 1 Oktober 2022.

UMKM Malagak Sumbar 2022 juga akan mendatangkan ustaz kondang KH Das’ad Latif yang akan menyampaikan tablig akbar pada 30 September 2022 dan juga Friendly Match Selebriti FC yang diikuti oleh sejumlah artis ternama pada 2 Oktober 2022 mendatang. 

Nazwir menjelaskan, UMKM Malagak Sumbar 2022 ditargetkan dapat mendatangkan kunjungan sebanyak lebih dari 50 ribu masyarakat dari wilayah Sumbar atau dari wilayah lainnya. 

“Sebanyak 200 stan dari berbagai ukuran dan ketegori untuk sejumlah sektor UMKM juga telah disiapkan,” katanya.

Sejumlah bidang UMKM yang dapat mengisi stan di UMKM Sumbar Malagak, antara lain pelaku industri kreatif, BUMN/BUMD mitra binaan, instansi pemerintah pusat maupun daerah, lembaga keuangan dan perbankan, florikultura, lembaga pendidikan, elektronik dan otomotif, serta makanan dan minuman. (*)

Exit mobile version