Selain mencetak sejuta guru, Diniyyah Puteri juga bertekad mendidik calon-calon teknokrat, dokter, politisi, pengusaha dan ahli yang dibutuhkan untuk mensejahterakan umat manusia.
Untuk mewujudkan impian besar tersebut, lanjut wanita yang akrab disapa Zizi itu, Diniyyah Puteri telah melakukan persiapan dengan matang, di antaranya penerapan QUBA Curriculum, yakni aplikasi kurikulum berbasis Quran Sunnah, Qalbu, Brain, dan Attitude.
“Fasilitas pendukungnya adalah divisi-divisi otonom, studi komparatif yang hingga kini sudah tembus 28 negara, 48 jenis program ekskul, 47 jenis sains dan sarana pendidikan yang cukup,” tuturnya.
Tekad Diniyyah Puteri di bawah kepemimpinan Fauziah Fauzan menciptakan sejuta pendidik untuk Indonesia, langsung mendapat dukungan dari Ketua Yayasan Rahmah El-Yunusiyyah Prof. Dr. Nadirman Haska.
“Diniyyah Puteri konsisten mendidik calon pendidik tangguh. Program pendidikan kita sudah jelas arah dan tujuannya. Kendati saat ini pesantren bertumbuhan, tapi tetap saja tidak menyamai konsep pendidikan yang dianut Diniyyah Puteri, sesuai cita-cita besar Rahmah El-Yunusiyyah,” katanya.
Wali Kota H. Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano apresiasi komitmen konsistensi Dinayyah Puteri Kota Padang Panjang yang berdiri sejak 1923. Hal ini disampaikannya saat menghadiri resepsi Milad Diniyyah Putri ke-99 Menuju Satu Abad, Sabtu (5/11/2022) di Aula Zainuddin Labay El Yunusy.