Menuju Satu Abad, Peringatan Milad Ke-99 Diniyyah Puteri Berlangsung Meriah

Diniyyah Puteri

Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Fauziah Fauzan, EL Muhammady SE, Akt, M.Si, bersama para tokoh Sumbar dan nasional saat perayaan Milad ke-99. Apizrajoalam

HARIANHALUAN.ID – Sejak awal didirikan Tahun 1923 oleh salah sorang wanita pejuang bangsa, yakni Rahmah El Yunusiyyah, tepat 1 November 2022 kemarin, Perguruan Diniyyah Puteri genap berusia 99 Tahun. Di usia yang hampir menginjak 1 Abad itu tentunya sudah banyak kontribusi yang diberikan Perguruan Diniyyah Puteri untuk kemajuan bangsa ini.

Memeriahkan Milad ke-99 tahun itu berbagai kegiatan pun dijelas secara luar biasa oleh Civitas Diniyyah Puteri, yakni lomba-lomba internal, pawai keliling kota pendidikan berjuluk Serambi Mekah, pertemuan alumni, resepsi internal, syukuran milad, pemberian penghargaan kepada karyawan berprestasi dan konser asmaul husna.

Penyair berkelas internasional Taufiq Ismail yang merupakan putra alumni pertama Diniyyah Puteri, juga hadir pada kesempatan itu, sekaligus membacakan puisi-puisinya yang abadi sepanjang masa. 

Konser Asmaul Husna, sebagai puncak kegiatan syukuran, yang dihelat Sabtu (5/11/2022) malam merupakan  penampilan kolaborasi santri dengan para musisi Islami tanah air, termasuk lelang lukisan asmaul husna karya Ustad Derry Sulaiman, yang dilukis secara live selama konser berlangsung.

Disaat perayaan Milad Diniyyah Puteri ke-99 itu, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan, EL Muhammady SE, Akt, M.Si, sempat mengekspose bagaimana perjuangan semenjak berdirinya perguruan Diniyyah Puteri. Generasi-generasi yang dilahirkan merupakan hasil perjuangan para pemimpin yang ingin memajukan agama Islam, tidak hanya di daerah sendiri, tapi bahkan internasional dan mancanegara.

“Perguruan Diniyyah Puteri bertekad mencetak sejuta guru untuk Indonesia, melalui lembaga-lembaga pendidikan yang ada, termasuk Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) yang dikenal memiliki banyak keunggulan dibanding lembaga pendidikan sejenis,” ucap Fauziah Fauzan El-Muhammady saat menyampaikan sambutan di hadapan para tamu undangan milad yang dipusatkan di Aula Zainuddin Labay El Yunusy, Sabtu (5/11/2022)

Selain mencetak sejuta guru, Diniyyah Puteri juga bertekad mendidik calon-calon teknokrat, dokter, politisi, pengusaha dan ahli yang dibutuhkan untuk mensejahterakan umat manusia.

Untuk mewujudkan impian besar tersebut, lanjut wanita yang akrab disapa Zizi itu, Diniyyah Puteri telah melakukan persiapan dengan matang, di antaranya penerapan QUBA Curriculum, yakni aplikasi kurikulum berbasis Quran Sunnah, Qalbu, Brain, dan Attitude. 

“Fasilitas pendukungnya adalah divisi-divisi otonom, studi komparatif yang hingga kini sudah tembus 28 negara, 48 jenis program ekskul, 47 jenis sains dan sarana pendidikan yang cukup,” tuturnya.

Tekad Diniyyah Puteri di bawah kepemimpinan Fauziah Fauzan menciptakan sejuta pendidik untuk Indonesia, langsung mendapat dukungan dari Ketua Yayasan Rahmah El-Yunusiyyah Prof. Dr. Nadirman Haska.

“Diniyyah Puteri konsisten mendidik calon pendidik tangguh. Program pendidikan kita sudah jelas arah dan tujuannya. Kendati saat ini pesantren bertumbuhan, tapi tetap saja tidak menyamai konsep pendidikan yang dianut Diniyyah Puteri, sesuai cita-cita besar Rahmah El-Yunusiyyah,” katanya.

Wali Kota H.  Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano apresiasi komitmen konsistensi Dinayyah Puteri Kota Padang Panjang yang berdiri sejak 1923. Hal ini disampaikannya saat menghadiri resepsi Milad Diniyyah Putri ke-99 Menuju Satu Abad, Sabtu (5/11/2022) di Aula Zainuddin Labay El Yunusy.

“Lembaga pendidikan yang sampai 99 tahun jarang sekali. Kita sangat mengapresiasi komitmen konsistensi dari Diniyyah Puteri yang tentu diiringi dengan tekad dan keinginan. Bahwasannya bukan tentang lembaganya, tapi visi misi kemanusiaannya lebih penting,” ucapnya.

Wako Fadly menyampaikan, hal ini patut dicontoh, arah kebijakan dan nilai-nilai yang ditanamkan Diniyyah Puteri.

Dengan komitmen tersebut, Fadly mengatakan, ini bisa membuka peluang anak-anak, generasi muda untuk bisa memperluas wawasannya dengan melanjutkan pendidikan di dalam ataupun di luar negeri. Ini juga sesuai dengan visi misi Kota Padang Panjang dengan program-program beasiswa.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat, H. Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengucapakan selamat milad ke-99 Diniyyah Puteri.

Mahyeldi berharap Diniyyah Puteri bisa terus melahirkan generasi dan tokoh-tokoh perempuan yang bisa membangun bangsa dan negara terkhusus untuk Sumatra Barat.

Hadir pada kesempatan itu, Anggota DPR RI, H. Guspardi Gaus, Gubernur Sumatra Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Kepala Kanwil Kementerian Agama Dr. Helmi yang diwakili Dr. Muslimah, Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran Dt Paduko Malano, Ketua Yayasan Diniyyah Puteri, mewakili Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Dr. Ali Abdurrahman juga turut hadir, Ketua Yayasan Rahmah El-Yunusiyyah Prof. Nadirman Haska, tokoh ulama Sumbar Buya H. Mas’oed Abidin, sejumlah pejabat daerah beserta pemuka masyarakat Sumatra Barat. (*)

Exit mobile version