UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Mantapkan Diri sebagai Universitas

UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

HARIANHALUAN.ID – Ditetapkan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) pada 8 Juni 2022, berbagai program telah dirancang dan dijalankan UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, dalam rangka memantapkan diri sebagai sebuah universitas.

Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Dr. Ridha Ahida, M.Hum dalam rapat senat terbuka wisuda angkatan I universitas tersebut, Rabu (28/12/2022) mengatakan, saat ini PMA Ortaker dan Statuta UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi telah ditandatangani Menteri Agama dan sudah diundangkan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Adapun program-program UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dalam rangka memantapkan diri sebagai sebuah universitas, di antaranya penguatan sumber daya manusia dan peningkatan guru besar.

“Idealnya, satu universitas guru besar harus lebih banyak dari asisten ahli dan rektor kepala. Maka program ke depan UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi adalah penguatan dan peningkatan sumber daya manusia dan guru besar,” ucap Rektor dalam rapat senat terbuka yang digelar di Student Center Kampus Kubang Putiah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

Kemudian lanjut Ridha Ahida, ketika sudah menjadi UIN, mahasiswa tidak bisa lagi seperti mahasiswa ketika masih berstatus IAIN, pikiran harus lebih terbuka, prestasi-prestasi harus lebih jauh ke depan. Tidak hanya tingkat lokal, regional dan nasional, tetapi prestasi mahasiswa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi harus bersifat internasional.

“Ketika sudah menjadi universitas, maka mahasiswa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi akan semakin heterogen. Tidak tertutup kemungkinan, tahun-tahun yang akan datang mahasiwa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi ada dari identitas lain. Ini harus diantisipasi, harus ada penguatan keagamaan mahasiswa. Input boleh dari bermacam-macam, tetapi ketika tamat, mahasiswa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi harus memiliki dasar-dasar keagamaan yang kuat dan kokoh layaknya ouput suatu UIN,” kata Rektor.

Selanjutnya jelas Ridha Ahida, adalah penguatan fakultas. Ke depan UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi akan memperbanyak program S2 dan S3.

“Saat ini UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi sudah visitasi S3 Ilmu Syariah. Mudah-mudahan, tahun akademik 2023/2024 mendatang, alumni yang diwisuda hari ini bisa langsung melanjutkan ke jenjang S3 Ilmu Syariah,” katanya.

Saat ini, terang Rektor, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi juga sudah mengajukan empat program studi umum, yakni Statistika, Bisnis Digital, Ilmu Komputer dan Matematika.

“Alhamdulillah, program studi Statistika dan Bisnis Digital sudah mendapatkan SK dari Kemendikbud. Mudah-mudahan program studi Ilmu Komputer dan Matematika juga segera keluar izinnya,” ujar Ridha Ahida.

Kemudian lanjut Rektor, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi juga tengah memantapkan kurikulum, sehingga bisa mengakomodir input yang beragam dengan output yang seragam, seragam dalam hal penguatan keagamaan dengan kompetisi bidang keilmuan masing-masing.

UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, terang Rektor, saat ini juga sedang memantapkan lembaga dari segi sarana dan prasana, seperti gedung-gedung perkantoran, gedung kuliah, gedung kemahasiswaan dan mah`ad. Maka program UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi ke depan adalah penguatan dan percepatan pembangun gedung tersebut.

“Kemudian juga tanah dan lahan. Alhamdulillah, saat ini UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi sudah berproses dengan Pemko Bukitinggi dan Ninik Mamak Kurai. Mohon doa dan dukungan bersama, Tahun 2023 akan terwujud akses jalan dari daerah Tigo Baleh. Untuk perluasan area kampus, pimpinan juga membuka diri jika ada masyarakat yang mempunyai lahan di sekitar kampus. UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi semakin lama semakin besar, semakin banyak pula kebutuhan gedung-gedungnya semakin banyak kebutuhan area tanahnya,” ucap Rektor.

Wisuda angkatan I UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Rabu (28/12/2022) mewisuda sebanyak 395 wisudawan. Pada kegiatan ini juga diserahkan penghargaan untuk lulusan terbaik, di antaranya Melvi Rahmi program studi Hukum Kelurga Islam, Ulul Albab program studi Ilmu Al Quran dan Tafsir, Bahran Efendi program studi S2 Aqidah dan Filsafat Islam dan Fakhry Emil Gabib program studi Hukum Islam.

Wisuda angkatan I ini juga digelar pada Kamis (18/12/2022) dengan mewisuda sebanyak 978 wisudawan. Kemudian pada Jumat (30/12/2022), UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi juga menggelar wisuda angkatan II yang akan mewisuda sebanyak 352 wisudawan. (*)

Exit mobile version