Begitu pula tanggal 7 Januari tepat hari lahir Kabupaten Dharmasraya, sebagai agenda utama rangkaian HUT Dharmasraya ke-19, yaitu Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka HUT Dharmasraya, juga dihadiri oleh masyarakat dari berbagai lapisan, dimana tahun sebelumnya para tamu undangan bisa duduk di dalam gedung yang megah itu, tetapi pada HUT Dharmasraya ke-19, panitia harus menambah tenda di luar gedung dan layar monitor.
Tokoh masyarakat yang hadir juga luar biasa, tampak mantan Bupati Dharmasraya pertama H Marlon Martua Dt. Rangkayo Mulia bersama istri, belum lagi kepala daerah yang hadir Wali Kota Padang, Hendri Sapta, Pj. Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda, Wali Kota Solok, Zul Elfian, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa, serta kepala daerah tetangga dari Provinsi Jambi dan Riau.
Luar biasa pada malamnya, masyarakat Dharmasraya kembali disajikan hiburan rakyat dengan KIM berhadiah utama dua unit sepeda motor, kulkas, mesin cuci, handphone, serta uang tunai bukti gembiranya Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan melihat ribuan masyarakatnya ikut bergembira pada malam itu, orang nomor satu di Dharmasraya itu ikut bergoyang bersama pimpinan DPRD di atas pentas.
Terakhir, pada Minggu (8/1/2023) tepat pada pukul 14.00 WIB, ditampilkan pawai budaya di depan Kantor Bupati Dharmasraya di Pulau Punjung yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat dan organisasi. Meski di bawah terik panas matahari, namun semangat untuk memeriahkan HUT Dharmasraya ke-19 sangat tinggi.
Dari beberapa rangkaian acara HUT Dharmasraya, yang jelas kata Kadis Kominfo Rovanly Abdam, secara ekonomi sangat berdampak terutama bagi masyarakat pedagang kecil dan pedagang makanan, yang jelas dengan ribuan orang hadir pada satu titik, apabila satu orang belanja Rp50 ribu kalikan 10 ribu orang, hampir setengah miliar uang beredar di setiap iven yang digelar.
Hal ini tidak bisa dipungkiri, selain hiburan yang dinikmati oleh masyarakat sekali dalam setahun, semua kelelahan panitia dapat terobati oleh kegembiraan masyarakat. (*)