HARIANHALUAN.ID – Tepat tanggal 7 Januari 2023, Kabupaten Dharmasraya berumur 19 tahun. Masyarakat Dharmasraya bergembira, dimana kegembiraan itu bukan hanya memperingati HUT Dharmasraya, tetapi ada dua hal yang membuat masyarakat ikut bergembira, yaitu diresmikannya pemakaian Masjid Agung Dharmasraya oleh Menteri PUPR Dr. Ir. M Basuki Hadimuljono, M.Sc, dan dikabulkannya beberapa proyek pembangunan di daerah ini.
“Ulang tahun kabupaten adalah ulang tahun masyarakat, kegembiraan pemerintah adalah kegembiraan masyarakat Dharmasraya umumnya,” kata Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diamini Sekretaris Daerah Dharmasraya, H Adlisman, M.Si dan Kadis Kominfo Rovanly Abdam.
Kenapa tidak, pembangunan Masjid Agung Dharmasraya ini merupakan hasil pembangunan dari APBD murni Kabupaten Dharmasraya 2018-2022, yang diperkirakan menelan anggaran untuk konstruksi fisik Masjid Agung Dharmasraya ini sebesar Rp802,1. Sedangkan, anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan landscaping sebesar Rp18,9 miliar yang bersumber dari APBN. “Saya apresiasi Pemkab Dharmasraya dalam membangun masjid yang berkolaborasi dengan pemerintah pusat,” ucap Menteri PUPR M Basuki sewaktu peresmian Masjid Agung Dharmasraya tersebut.
Pembangunan Masjid Agung Dharmasraya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di atas lahan seluas 67.193 m2, dengan luas bangunan masjid 8.783 m2, dan luas area penataan 35.668 m2.
Komitmen Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono untuk membantu pembangunan Masjid Agung Dharmasraya sudah dibuktikannya dengan pembangunan landscape masjid, sewaktu meresmikan Masjid Agung Dharmasraya, ia juga akan berkomitmen lagi untuk membantu pembangunan fisik di Dharmasraya.
Dimana keberkahan yang akan dirasakan masyarakat Dharmasraya atas kehadiran Menteri PUPR M Basuki adalah kelanjutan pembangunan masjid dengan pembangunan 2 menara, pembangunan jalan 2 Jalur, pembangunan lokasi Pacu Dayung di bawah Jembatan Sungai Dareh, pembangunan jalan Dharmasraya-Solok Selatan, pembangunan feeder tol, pembangunan Pasar Pulau Punjung 3 lantai dan pembangunan irigasi dan embung.
Tidak salah rasanya orang nomor satu di Dharmasraya itu mengatakan bahwa pada HUT Dharmasraya ke-19 ini masyarakat sangat bergembira sekali, karena banyak mendatangkan berkah.
Diiringi setiap rangkaian acara HUT Dharmasraya ke-19, masyarakat dengan antusias mengikutinya, mulai dari gerak jalan santai yang diikuti oleh masyarakat yang digelar di Kecamatan Koto Baru, begitu pula show Band Repvblik, Kamis (5/1/2023), ribuan masyarakat mulai dari Asam Jujuhan, Simalidu, Timpeh, Sembilan Kito hadir di GOR Maulimarwa Dewa di Kito Padang, Kecamatan Koto Baru. Dengan tembang favoritnya yang ditunggu-tunggu penonton, yaitu “Selimut Tetangga” sebagai tembang penutup.
Selain itu, dihari dan lokasi yang sama, sejak pagi sampai siang, ibu-ibu dari berbagai lapisan dan organisasi membuat ribuan makanan dari bahan utama telur untuk memecahkan rekor MURI dengan semboyan “Anting Dharmasraya”, dimana dengan memasak berbahan utama telur akan dapat menurunkan angka stunting di Dharmasraya.
Yang menjadi momen bersejarah bagi pemerintah kabupaten dan masyarakat Dharmasraya adalah peresmian pemakaian Masjid Agung Dharmasraya oleh Presiden RI, yang diwakili oleh Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono, Jumat (6/1/2023) pagi. Bukan hanya peresmian masjid, tetapi dua proyek raksasa yang ada di Dharmasraya ikut ditandatangani prasastinya oleh Menteri PUPR M Basuki, dimana peresmian dua jembatan yaitu Jembatan Style Cable Sungai Dareh dan Jembatan Pulai di Kecamatan Sitiung.
Meski tidak sempat untuk melaksanakan salat Jumat berjemaah bersama masyarakat, namun Mentari PUPR M Basuki atas perintah Presiden RI Jokowi meninggalkan oleh-oleh pembangunan bagi masyarakat Dharmasraya.
“Ini adalah anugerah besar bagi kita, meski rencana kedatangan Presiden RI Jokowi diwakili oleh Menteri PUPR M Basuki, tetapi oleh-oleh pembangunan yang ditinggalkannya sangat berarti bagi kita,” ucap Bupati Sutan Riska Tuanku yang juga akan maju pada Pilkada Sumbar satu.
Begitu pula tanggal 7 Januari tepat hari lahir Kabupaten Dharmasraya, sebagai agenda utama rangkaian HUT Dharmasraya ke-19, yaitu Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka HUT Dharmasraya, juga dihadiri oleh masyarakat dari berbagai lapisan, dimana tahun sebelumnya para tamu undangan bisa duduk di dalam gedung yang megah itu, tetapi pada HUT Dharmasraya ke-19, panitia harus menambah tenda di luar gedung dan layar monitor.
Tokoh masyarakat yang hadir juga luar biasa, tampak mantan Bupati Dharmasraya pertama H Marlon Martua Dt. Rangkayo Mulia bersama istri, belum lagi kepala daerah yang hadir Wali Kota Padang, Hendri Sapta, Pj. Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda, Wali Kota Solok, Zul Elfian, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa, serta kepala daerah tetangga dari Provinsi Jambi dan Riau.
Luar biasa pada malamnya, masyarakat Dharmasraya kembali disajikan hiburan rakyat dengan KIM berhadiah utama dua unit sepeda motor, kulkas, mesin cuci, handphone, serta uang tunai bukti gembiranya Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan melihat ribuan masyarakatnya ikut bergembira pada malam itu, orang nomor satu di Dharmasraya itu ikut bergoyang bersama pimpinan DPRD di atas pentas.
Terakhir, pada Minggu (8/1/2023) tepat pada pukul 14.00 WIB, ditampilkan pawai budaya di depan Kantor Bupati Dharmasraya di Pulau Punjung yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat dan organisasi. Meski di bawah terik panas matahari, namun semangat untuk memeriahkan HUT Dharmasraya ke-19 sangat tinggi.
Dari beberapa rangkaian acara HUT Dharmasraya, yang jelas kata Kadis Kominfo Rovanly Abdam, secara ekonomi sangat berdampak terutama bagi masyarakat pedagang kecil dan pedagang makanan, yang jelas dengan ribuan orang hadir pada satu titik, apabila satu orang belanja Rp50 ribu kalikan 10 ribu orang, hampir setengah miliar uang beredar di setiap iven yang digelar.
Hal ini tidak bisa dipungkiri, selain hiburan yang dinikmati oleh masyarakat sekali dalam setahun, semua kelelahan panitia dapat terobati oleh kegembiraan masyarakat. (*)