HARIANHALUAN.id — Hingga Januari 2023, KPUM-SiMamak dan PPUM-SiMamak dari Bank Nagari sudah dinikmati lebih tiga ribu nasabah dengan total pinjaman lebih dari Rp350 miliar.
Bank Nagari secara khusus mempersembahkan dan menyediakan pinjaman murah, mudah dan cepat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yakni Kredit Peduli Usaha Mikro-Solusi Mengatasi Masalah Keuangan atau disingkat “KPUM-SiMamak”. Khusus untuk layanan syariah diberi nama Pembiayaan Peduli Usaha Mikro-Solusi Mengatasi Masalah Keuangan atau disingkat “PPUM-SiMamak”.
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Muhamad Irsyad di Padang, Sabtu (4/2/2023) mengatakan, Bank Nagari sangat menyadari peran besar UMKM bagi Sumbar. Sehingga tidak salah bahwa Bank Nagari dari lahirnya sampai hari ini, akan senantiasa perhatian dan mendukung pengembangan usaha UMKM, terutama pelaku usaha mikro.
UMKM adalah tulang punggung perekonomian negara, demikian juga di Sumbar. Data menunjukan bahwa jumlah pelaku usaha di Sumbar berjumlah 593.190 usaha. Dari jumlah tersebut, maka yang masuk kategori usaha besar hanya 419 usaha atau hanya 0,07 persen, sangat kecil sekali. Kemudian yang termasuk usaha menengah sebanyak 7.990 usaha atau hanya 1,35 persen. Selanjutnya kategori Usaha Kecil adalah sebanyak 53.431 atau 9,01 persen dan yang paling banyak adalah usaha mikro yang berjumlah 531.350 usaha atau mencapai 89,58 persen, sangat dominan.
“Jika dijumlahkan pelaku usaha mikro dan kecil, maka akan mencapai 584.781 usaha atau 98,58 persen dari keseluruhan usaha yang ada di Sumbar,” kata M. Irsyad.
Bank Nagari sangat memahami problematika usaha mikro dan kecil yang butuh kemudahan dalam mengakses dukungan tambahan modal usaha, baik untuk modal kerja dan/atau investasi.