Adapun kriteria dari rating BPD tahun 2023 di antaranya permodalan, kualitas, aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi. Dari kriteria Permodalan, terdapat dua indicator dengan bobot yang berbeda.
Pertama, Capital Adequacy Ratio (CAR). Penghitungan CAR diperoleh dari membandingkan modal sendiri dengan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) yang dihitung bank bersangkutan.
Sesuai dengan aturan baku dan dianggap lazim di dunia perbankan, CAR minimal 8 persen dan makin tinggi akan makin baik.
Kemudian kriteria kedua adalah kualitas aset. Ada dua rasio yang digunakan dalam menilai kualitas aset, yakni rasio kredit yang diberikan bermasalah dengan total kredit atau NPL dan rasio kredit UMKM terhadap total kredit.
Selanjutnya, rentabilitas. Acuaanya adalah return on average asset (ROAA) dan return on average equity (ROAE). Angka ROAA dihitung berdasarkan perbandingan laba sebelum pajak dengan rata-rata aset total dengan standar terbaik 1,5 persen.
Angka ROAE diperoleh dengan membandingkan laba bersih dengan rata-rata modal sendiri dengan standar terbaik 3,5 persen.