Ia menyebutkan Bank Nagari tidak kalah dengan bank lainnya. Bank kebanggaan Sumbar ini untuk pertama kali memiliki layanan elektronik.
Layanan berlokasi di Masjid Al Hakim Kota Padang. Semua layanan keuangan bisa dilakukan di sana secara digitalisasi dan akan meningkatkan citra Bank Nagari ke depan.
Dikatakannya Bank Nagari masih menguasai pasar kredit atau pembiayaan sekitar 37 persen dan dana pihak ketiga (DPK) sekitar 47 persen.
“Bank Nagari juga telah membuka kantor cabang di luar Sumbar. Dana dari luar provinsi itu hampir Rp10 triliun yang disalurkan kembali di sini,” tuturnya.
Di sisi lain, Irsyad menyampaikan Bank Nagari juga telah mendirikan yayasan. Seluruh pendirinya ex officio. Yayasan ini bergerak pada wakaf uang.
Kemudian, unit pengumpul zakat (UPZ). Untuk UPZ sendiri sudah mendapatkan izin dan segera didirikan. Lainnya sosial kebencanaan.