Kegiatan Yayasan berikutnya akan membangun Nagari University dan sudah memiliki izin. Ini sebagai bentuk transfer knowledge kepada junior.
“Lainnya adalah pendirian klinik. Kita sedang mencari tempat. Bahkan BPJS Kesehatan mendukung. Kehadiran klinik ini akan memperhatikan sisi kesehatan karyawan dan pensiunan,” ucapnya.
Ia menyebutkan dalam dua tahun terakhir pihaknya telah menyuntik koperasi Rp15 miliar setiap tahunnya. Ini sudah dua tahun dengan artian Rp30 miliar telah disuntik.
“Sebagian besar suntikan modal kita . Berharap tak begitu lama, Bank Nagari mempunyai saham 9-10 persen. Sehingga kita mempunyai suara di sini,” ujarnya.
Sedangkan untuk pengembangan usaha koperasi sudah membuka Nagari Minimarket (N-Mart) di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.
“Rencananya akan diperluas ke kabupaten/kota di Sumbar. Minimal dalam setahun, satu N-Mart di kabupaten kota di Sumbar.