Ia mengatakan Tabungan Simpeda merupakan produk pemersatu BPD se-Indonesia. Peminatnya terus meningkat, saat ini ada lebih dari 7,7 juta nasabah Simpeda di Indonesia dengan total dana tabungan mencapai Rp70,18 triliun.
Periode pertama pengumpulan poin berlangsung 1 Januari – 30 Juni yang diundi setiap bulan Agustus. Sedangkan Periode II pengumpulan poin 1 Juli – 31 Desember diundi setiap bulan Maret.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang hadir dalam perhelatan akbar BPDSI itu mengatakan persaingan perbankan ke depan makin hebat karenanya BPD harus berinovasi dan melakukan digitalisasi.
Dikatakannya BPD perlu mencari pasar baru dan tidak bergantung sepenuhnya pada PNS sehingga peran BPD sebagai motor penggerak ekonomi daerah akan semakin kuat.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Bank Nagari selaku tuan rumah karena dengan momentum ini juga menunjukkan komitmen Bank Nagari dalam mendukung program Visit Beautiful West Sumatera 2023 atau tahun kunjungan wisata ke Sumbar.
“Silahkan untuk menjelajahi keindahan Sumbar dan kulinernya yang enak. Tidak cukup hanya beberapa hari di sini, setidaknya 2 minggu baru bisa puas menikmati alam Sumbar,” katanya.