Di samping itu, gubernur juga mendapat laporan dari pedagang bahwa untuk minyak goreng masih terkendala dalam pengiriman. Ia menyebut, walaupun saat ini stok masih aman, namun jika dibiarkan lama dikhawatirkan akan mengganggu ketersediaan barang di pasaran.
Menyikapi hal tersebut, gubernur berjanji akan menugaskan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar untuk membahas hal tersebut dengan para penyuplai, agar segera ada solusi, sehingga ketersediaan barang di pasaran dapat kembali normal.
“Tadi ada laporan bahwa ada kendala pengiriman untuk minyak goreng. Meski stok selama bulan Ramadan masih cukup. Tapi itu, harus segera ada solusi, jangan lama. Saya minta, Disperindag Sumbar segera bahas dengan penyuplai apa masalah sebenarnya,” kata Mahyeldi.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam di Sumbar khususnya para pedagang dan pengunjung Pasar Bandar Buat. “Saya atas nama pribadi dan Pemprov Sumbar menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Islam di Sumbar. Semoga amal ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT,” ucapnya.
Hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Maifrizon, serta Sekretaris, Kabid Perdagangan, dan Kabid Pengawasan Disperindag Sumbar. (*)